Kota Malang

Kasus Penjualan Aset Pemkot Malang Jl BS Riadi, Kematian Wiyono Masih Misteri

Diterbitkan

-

Kasus Penjualan Aset Pemkot Malang Jl BS Riadi, Kematian Wiyono Masih Misteri

Memontum Kota Malang – Kematian Wiyono yono (54) staf Kelurahan Oro-Oro Dowo warga Jl. Janti Selatan, Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang ditemukan tewas gantung diri di kantor Kelurahan Oro-Oro Dowo, Selasa (19/06/2018) pagi, masih misteri.

Sebab dia adalah saksi kunci yang memberikan informasi penting terkait dugaan penjualan aset Pemkot berupa tanah seluas 346 meter di Jl Brigjen Slamet Riyadi, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Amran Lakoni SH MH, pada 25 Juni 2018, saat ditemui Memo X, meragukan kematian Wiyono akibat bunuh diri. “Dia memberikan informasi. Dia adalah saksi yang berkualitas jadi saya ragu atas kematiannya,” ujar Amran saat itu.

Apakah ada tekanan hebat yang membuat Wiyono hingga mengakhiri hidupnya masih misteri. Sebab surat wasiat yang ditinggalkan Wiyono hanya berisikan permintaan maaf. Itupun surat wasiat tersebut tidak ditulis dengan tukisan tangan melainkan berupa tulisan ketikan.

Advertisement

Kapolres MalangbKota AKBP Asfuri SIK MH saat bertemu Memo X pada Rabu (8/8/2018) siang, mengatakan sejauh ini belum ada bukti baru terkait kematian Wiyono. ” Sejauh ini tidak terindikasi kejanggalan. Pihak keluarga juga tidak bersediandi otopsi. Namun nanrinya jika ada bukti baru, meninggalnya kenapa, apakah ada pihak lain yang menyebabkan atau tidak. Jika ada bukti baru silahkan dilaporkan,” ujar AKBP Asfuri.

Dia juga mengatakan terkait aset di Jl BS Riadi tersebut pada tahun 2017, ada sworang wanita bernama Maria melaluinkuasa hukumnya audah melapor ke.Polres Malang Kota. ” Namanya Maria. Dia melapor terkait pemalsuan sertifikat. Sudahnkami tindak lanjuti dengan dilakukan penyelidikan. Warkahnya sudah kami minta di BPN, namun sampai saat ini warkahnya belum ditemukan,” ujar AKBP Asfuri.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas