Kawanan Hiu Tutul Muncul di Situbondo Lagi

Sambung H Eko, sehubungan dengan banyaknya informasi dari beberapa warga masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Pasir Putih Bungatan dan Kilensari Panarukan dan sekitarnya terkait kemunculan Hiu paus (Rhincodon typus) atau sering disebut Hiu Tutul hingga muncul ke permukaan air laut, maka dengan ini kami menghimbau agar tidak mengganggunya.

“Ikan hiu paus atau hiu tutul merupakan mamalia tidak berbahaya yang tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya walau mendekat ke pantai. Karena hiu ini pemakan plankton sehingga tidak berbahaya bagi manusia,” ujarnya.

Dijelaskan dia, kedatangan hiu Paus merupakan fenomena rutin tahunan yg bisa diakibatkan oleh perubahan iklim yang berpengaruh terhadap perubahan suhu permukaan laut (SPL) dan pergerakan klorofil A serta plankton yang merupakan makanan hiu paus.

“Kepada seluruh masyarakat atau nelayan dihimbau agar lebih berhati-hati jika melintasi wilayah perairan karena sangat dimungkinkan keberadaannya yang berkoloni (berkumpul) disekitar perairan laut Situbondo,” imbuhnya. Dengan munculnya hiu paus ini, dipastikan ikan di laut utara Situbondo sangat melimpah.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Situbondo, AKP Lukman Hadi mengatakan, kami menghimbau pada masyarakat Situbondo, wisatawan dan pengguna perairan agar tidak mengganggu ikan hiu tutul tersebut.

“Apabila ada ikan hiu tutul kepinggir, untuk tidak mengganggunya,”kata AKP Lukman Hadi, kepada Wartawan Memontum.com. Kamis (7/2/2019). (im/yan)

Laman: 1 2