Blitar
Kawasan Wisata Istana Gebang Bakal Tambah 15 Kios
Memontum Blitar — Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, berencana akan membangun 15 kios lagi untuk pedagang di kawasan wisata Istana Gebang. Kios tersebut, natinyauntuk merelokasi pedagang yang masih berjualan di sisi Timur area perkir Istana Gebang. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengelola Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso.
Pantauan di lokasi, saat ini pedagang di area parkir Istana Gebang belum tertata rapi. Sebagian pedagang sudah berjualan di sisi Barat. Sedangkan sebagian pedagang lainnya, masih berjualan di sisi Timur, diantaranya pedagang souvenir dan kaus Bung Karno.
Menurut Heru Santoso, pembangunan 15 kios tersebut akan direalisasikan pada 2018 mendatang. Saat ini pihaknya sudah mengusulkan anggaran pembangunan 15 kios pada APBD 2018.
“Para pedagang di Istana Gebang akan kami tata. Semua pedagang kami buatkan kios di sisi Barat, biar rapi”, kata Heru Santoso, Rabu (25/10/2017).
Rencananya, para pedagang yang masih berjualan di sisi Timur dipindah ke sisi Barat, dengan membangun sejumlah kios di sisi Barat. Sedangkan di sisi Timur , nantinya akan ditambah fasilitas toilet dan Mushola untuk pengunjung.
“Biasanya pengunjung begitu tiba di lokasi yang dicari toilet. Kami juga akan menambah toilet juga Mushola di sana”, tandas Heru.
Nantinya sebelum masuk ke Istana Gebang, dari lokasi parkir, pengunjung bisa langsung mampir ke toilet atau istirah di kios-kios milik pedagang. “Pengunjung bisa membeli makananan dan minuman atau belanja souvenir di kios para pedagang”, jelasnya.
Selain itu pada 2018, Dinas Pariwisata juga akan memasang paving di area parkir. Pembangunan atau pemasangan paving tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran yang sudah diajukan sekitar Rp 2 miliar. Selain paving, anggaran tersebut juga untuk pembangunan saluran air di area parkir.
“Selama ini, area parkir masih sering tergenang saat hujan, karena saluran airnya juga belum memadai, dan masih sering banjir saat hujan”, ungakap Heru Santoso. Sementara hingga saat ini, menurut Heru Santoso, jumlah pengunjung di Istana Gebang lumayan tinggi, yaitu rata-rata tiap hari mencapai 2.000 orang. Untuk menarik pengunjung, tiap Minggu dan akhir pekan, pihaknya menyediakan pertunjukkan kuda lumping dan pemutaran film tentang Bung Karno di Istana Gebang. (fjr/yan)