Kota Malang
Keindahan Bumi Arema, Bersatu dalam Jiwa, Tanam Pohon Perdamaian
Memontum Kota Malang – Ratusan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia suarakan satu jiwa dalam Bhinneka Tunggal Eka di Bumi Arema. Para pemuda yang tergabung dalam gerakan Malang Tunggal Ika ini menggelorakan kedamaian dan persatuan, di Jl Simpang Balapan, Kota Malang, Jumat (23/8/2019) pukul 16.30.
Aksi Indonesia Tersenyum ini menjawab peredaran berita hoax terkait kondisi Malang Raya. Dalam aksi ini tampak keaneragaman suku dan budaya yang menjunjung tinggi persatuan. Bahkan sebagai tanda persatuan dan kesatuan di bumi Arema ini dilakukan penanaman Pohon Perdamaian di area Taman Monumen Hamid Rusdi di Jl Simpang Balapan.
Hadir dalam acara ini Walikota Malang Drs H Sutiaji, Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, Dandim 0833 Letkol Tommy Anderson, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung dan jajaran Forkopimda Malang Raya.
Walikota Malang Drs Sutiaji mengapresiasi kegiatan ini. Salam satu jiwa diteriakan Sutiaji dalam sambutannya. Salam satu jiwa, Arema, Salam satu jiwa Indonesia.
” Indonesia dengan Kebhinnekaanya, multy ragam, budaya, suku, ras adalah sebuah kindahan. Indonesia terdiri banyak suku, budaya, agaman tidaklah saling mematahkan, namun bagiamana kita merajut Kebhinnekaan menjadi sebuah kekuatan bangsa Indonesia. Mari Junjung tinggi Kebhinnekaan kita sehingga Indonesia tersenyum akan kecintaan kita. Dari Aceh sampai Papua, suku apapun baik Ambon, Maluku, Jawa dan semuanya adalah anak-anak bangsa Indonesia. Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kita songsong masa depan yang lebih bagus,” ujar Sutiaji.
Kota Malang adalah Kota yang ramah dan damai yang menjunjung tinggi persatuan. ” Jiwa kita adalah jiwa satu, kita anak bangsa, kita adalah Indonesia. Kita menginginkan Indonesia damai, Malang yang damai. Merah putih adalah kekuatan kita. Kita gelorakan Indonesia, gelorakan Kebhinnekaan. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kita tunjukan kedunia bahwa Malang dan Indonesia cinta perdamaian, kita saling membantu, saling mendukung. Bahwa Malang milik kita semua , Malang rumah kita semua, harus kita jaga bersama-sama,” ujar Sutiaji.
Dengan ditanamnya pohon beringin perdamaian di bundaran taman JL Simpang Balapan ini diharapkan menjadi semangat persatuan yang terus tumbuh di Kota Malang.
” Pohon perdamaian. Ditanam penuh dengan pesan moral. Bahwa kita ini satu jiwa Indonesia, merah putih harus selalu ditegakkan. Insyaallah menjadi kekuatan emosional, bahwa pohon ini akan terus tumbuh, begitu juga dengan nilai persatuan dan perjuangan akan terus kita tumbuhkan,” ujar Sutiaji.
Dalam acara ini dijuga diiklarkan kembali Sumpah Pemuda. Walikota Malang Drs Sutiaji dan Forkopimda berada di ratusan mahasiswa dari berbagai daerah. Persatuan semakin erat saat berkumpul dan makan bersama. David Christian, mahasiswa di Kota Malang asal Papua Timika, menyampaikan terimakasih kepada Walikota Malang dan juga keramahan Kota Malang.
” Saya ucapkan terimkasih ke Walikota dan jajaran yang membikin event ini. Saya disini baik-baik saja, aman dan tidak kurang apapun,” ujar David.
Rachmat Arief Budiman, Ketua GMNI Malang Raya bahwa acara ini merupakan bagian dari bakti anak bangsa untuk negeri.
” Indonesia tersenyum merupakan gerakan merawat Kebhinnekaan dengan cara kami anak ala anak muda. Kita beraktifitas disini. Kita ini pemuda, mahasiswa semuanya bersatu, mari kita mulai senyum Indonesia dari Malang Raya,” ujar Arif Budiman.
Sutriyadi, ketua HMI Cabang Malang Raya bahwa kegiatan ini merekatkan kembali tali silaturahmi diantara para pemuda. ” Kita sampaikan kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air, bahwa di Malang kita bisa berkumpul bersama, makan bersama. Satu hal yang penting, bahwa disini kita bisa tersenyum bersama,” ujar Sutriadi. (gie/yan)