Jember
Keluarga Almarhum Sampaikan Terimakasih Ke Bupati Faida
Memontum Jember – Keluarga Amintyas Wahyudi, TKI asal Jember yang meninggal di Malaysia, sampaikan terimakasihnya kepada Bupati Faida. Betapa tidak, di saat kondisi perekonomian keluarga yang tidak bergitu baik, salah satu tulang punggung keluarga dikabarkan meninggal, dan tidak ada angan-angan soal bagaimana memulangkan jenazah.
Belum lagi biaya rumah sakit selama almarhum dirawat selama 15 hari yang memang tidak ditanggung perusahaan dimana ia bekerja, karena jenazah sebelumnya berangkat menjadi TKI dengan status ilegal.
Jenazah Amintyas Wahyudi akhirnya tiba di rumah duka di daerah Gang Vanili Talangsari Kecamatan Kaliwates, Selasa (13/6/2018) sore menjelang buka puasa.
Tangis haru keluarga pecah setelah sirine ambulance pengangkut jenazah Amintyas tiba. Suasana makin isak ketika peti jenazah diusung ke dalam rumah duka yang sore itu penuh dengan sanak keluarga, sahabat, tetangga dan handai taulan almarhum.
(Baca : Bupati Faida Sempatkan Jenguk TKI yang Sakit di Malaysia )
Istri almarhum dan kedua anaknya, serta ibu kandungnya, juga nampak tak kuasa menahan kesedihan akibat kepergian almarhum, dengan memeluk peti jenazah. “Alhamdulillah, berkat perjuangan dan doa. Ya Allah, saya terimakasih anak saya ada yang menolong. Terimakasih, semoga kebaikan dibalas oleh Allah,” ucap Misti, ibu kandung almarhum Amintyas.
Dia juga menuturkan, dari dalam lubuk hati yang paling dalam sebenarnya tidak rela anak pertamanya itu merantau ke Malaysia sejak berangkat sekitar 4 bulan lalu. “Saya sebenarnya tidak rela dia ke Malaysia, karena disini sudah ada pekerjaan tinggal duduk dan menunggu pembeli. Bulan lalu sempat video call, dia baik-baik saja, namun kemudian temannya mengabari kalau anak saya kritis dan harus dirawat di rumah sakit,” tuturnya. Almarhmum di Malaysia bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah kantor perusahaan.