Kabupaten Malang
Kemenpan RB Sebut Pelayanan Publik Sudah Baik
Minta Diterapkan di Daerah Sekitar
Memontum Malang – Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan kunjungan kerja ke lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Selasa (13/10) tadi. Dalam kunjungan yang diantaranya Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan RB, Diah Natalisa, setelah mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh, langsung bergegas menuju ruang Anusapati Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang.
“Kita lakukan kunjungan seperti biasa, tiap tahun kita lakukan. Kali ini, tujuan kita untuk melihat penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemkab Malang,” ujar Diah saat ditemui disela agenda kunjungannya.
Diah juga mengungkapkan, hasil evaluasi tadi, untuk pelayanan publik sudah baik. Tetapi tetap akan dilakukan upaya agar lebih baik lagi agar pelayanan prima bisa tercapai.
“Dengan adanya kebijakan dari Kemenpan, perlu melakukan penyesuaian dengan adaptasi dan tantangan baru. Ini, membuat kita berkolaborasi dengan daerah sekitarnya agar layanan itu tetap baik,” tambahnya.
Diah membeberkan, dari segi inovasi pelayanan publik sudah mumpuni. Ada empat inovasi, yang masuk dalam top inovator yang sudah masuk di 2018.
“Untuk 2019, kan belum ada yang masuk, makanya kami terus mendorong. Kami yakin, sudah cukup banyak kreatifitas dan trobosan terkait bidang pelayanan publik. Kami juga sedang melakukan persiapan penyelenggaraan kompetisi pelayanan publik di tahun 2020 ini,” tambahnya.
Sebagai saran, Diah meminta kepada Pemkab Malang, agar bisa lebih jeli dan selektif untuk mengembangkan inovasi terhadap pelayanan publik. Menurutnya, jika inovasi sudah dilaksanakan selama minimal setahun, maka sudah bisa diikutsertakan dalam penyelenggaraan inovasi pelayanan publik yang diadakan oleh Kemenpan RB.
“Kami yakin sudah ada banyak kreatifitas dan trobosan dalam bidang pelayanan publik. Kami mohon, inovasi itu bisa di share dalam kompetisi inovasi pelayanan publik. Tidak hanya di Malang, tapi hal positif itu juga dapat disebar-luaskan ke wilayah sekitarnya dan seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga, akselerasi peningkatan pelayanan publik bisa tercapai,” tutupnya. (riz/sit)