Jember
Kepala Dinas Turun Tangan, Seleksi Calon Penerima Beasiswa Mahasiswa
Memontum Jember – Pemerintah Kabupaten Jember kembali melakukan seleksi wawancara penerima beasiswa kuliah tahap ketiga. Berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, seleksi akan berlangsung selama sepuluh hari, dimulai Kamis (17/5/2018). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jember Dr. H. Edy Budi Susilo, MSi. menjelaskan, sebelumnya mahasiswa yang menerima beasiswa sebanyak 1.500. Sedangkan tahap kedua sebanyak 1.427 penerima. “Pada seleksi ketiga 5.000 pemohon beasiswa yang masuk di pendopo,” jelas Edy saat memantau pelaksanaan seleksi. “Dengan asumsi, setiap harinya 500 peserta. Jadi pada tanggal 26 Mei selesai semua,” imbuhnya.
Lima ribu calon itu, lanjutnya, sudah masuk dalam data base yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Seleksi tersebut langsung diwawancara oleh sejumlah kepala dinas.
Edy menjelaskan, ada 2000 sisa kuota penerima beasiswa. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan untuk kebijakan yang lain, karena pendaftar sudah masuk data base Pemkab Jember.
Ada banyak kreteria bagi penerima beasisa. Namun, diprioritaskan prestasinya yang bagus dengan indikator IPK. Kriteria kedua, dari orang tua yang pekerjaan tidak menentu. Juga prioritas untuk guru ngaji, kader posyandu, PSM maupun Kader PKK.
Tim yang dilibatkan dalam seleksi wawancara ini meliputi pejabat eselon II dan III. Mereka membantu bupati menyeleksi calon penerima beasiswa, dengan 25 orang pewawancara.
Bagi mahasiswa yang sudah menerima beasiswa di rekeningnya, otomatis sudah selesai. Bagi yang mendapatkan sms dua kali untuk wawancara, itu mungkin kesalahan teknis. “Kesempatan diberikan untuk yang lainnya,” Edy.
Sufi Zatun Nita Khoiri Mahasiswa FKIP Pendidikan Biologi Universitas Jember semester dua usai mengikuti wawancara menyampaikan, sudah beberapa bulan mendaftar baru hari ini mendapat panggilan. “Program beasiswa ini sangat membantu mahasiswa yang kurang mampu,” terangnya.
Sementara itu, Lulukil Makmunah yang berasal dari Desa Trisnogambar Bangsalsari menjelaskan, besiswa dapat membantu kelancaran kuliah, kebutuhan kuliah, dan biaya hidup. (ren/min)