Kota Malang

Ketua KPPS di Kota Malang Meninggal Usai Jalankan Tugas, Pj Wali Kota Datangi Rumah Duka

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat mengunjungi rumah duka Sigit Widodo. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau 14 Februari kemarin, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 20 di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sigit Widodo, dikabarkan meninggal dunia. Kabar tersebut mulai santer dan teridentifikasi, Kamis (15/02/2024) malam.

Ditemui di rumah duka, putra pertama almarhum, Daniel Adhista (24), menceritakan jika kronologi kejadian tersebut terjadi pukul 19.20 WIB. Penyebabnya, karena serangan jantung dan gagal nafas.

“Meninggalnya itu terjadi setelah mengangkat anaknya tante sekitar pukul 18.30 WIB, yaitu dari kamar mau dipindahkan ke depan. Nah, di situ bilangnya sudah tidak kuat dan mau mengeluarkan mobil (untuk periksa, red) buat ke rumah sakit katanya. Terus pas mau berangkat, orangnya langsung kena serangan jantung. Pas sudah di rumah sakit, di diagnosa jantungnya berhenti sama gagal nafas dan meninggal di perjalanan,” ujar Daniel, Jumat (16/02/2024) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Dikatakannya, jika sang ayah usai melaksanakan tugasnya menjadi Ketua KPPS sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika di rumah, itu langsung beristirahat hingga pukul 15.00 WIB. Kesibukan sang ayah saat menjadi Ketua KPPS TPS pun menurutnya hanya di hari Senin (12/02/2024) hingga Selasa (13/02/2024) malam.

“Pulang itu sudah sempat istirahat, sama mengantarkan ibu ke sekolah. Habis itu makan, tidur, makan lagi, aktivitas seperti biasa. Lalu pukul 17.00 WIB balik lagi ke kelurahan. Katanya ada data yang tidak bisa diinput. Itu cuma sebentar terus pulang dan dipanggil anaknya tante itu,” katanya.

Kemudian, Danial juga mengatakan jika pada sebelumnya, pun sang ayah tidak ada keluhan penyakit sama sekali dan tidak ada riwayat penyakit jantung. Namun, hanya diabetes. “Tapi beberapa tahun terakhir ini, kalau kecapekan drop itu langsung lemes. Tapi tidak tahu, kok yang kemarin ini jantungnya keserang,” ucapnya.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mendengar kabar duka itu, pun bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Malang serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dan Kota Malang, melakukan takziah ke rumah almarhum di Jalan Puntodewo Raya No 7 RT04 RW03, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. “Saya bersama Pemerintah Kota Malang mengucapkan turut berduka cita kepada almarhum Bapak Sigit Widodo Ketua KPPS 20, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Beliau meninggal setelah menjalankan tugasnya, setelah semua perhitungan terkirim, membantu membereskan TPSnya dan beliau juga punya penyakit diabetes,” tambah Pj Wali Kota Wahyu.

Advertisement

Pada saat pelaksanaan Pemilu, Pj Wali Kota Wahyu juga telah memastikan bahwa di masing-masing TPS terdapat tenaga kesehatan (Nakes). Tujuannya, agar jika ada kejadian yang tidak diinginkan dapat ditindaklanjuti dengan segera.

“Saya selalu cek Ketua KPPS, apakah sudah punya nomornya Nakes. Kemudian saya juga cek pada Nakes, apakah sudah punya nomornya Ketua KPPS dan semua sudah siap. Jadi, memang seperti ambulans juga sudah siap di TPS. Nakes juga sudah ada dan sewaktu waktu on call 24 jam dan kejadian memang kejadian ini setelah selesai,” jelasnya.

Dalam hal ini, Pemkot Malang juga akan memberikan bantuan pada keluarga korban yang telah ditinggalkan almarhum. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas