Kota Malang
Ketua TP PKK Kota Malang Kenalkan Potensi dan Inovasi dalam Sarasehan Istri Wali Kota di Jambi
Memontum Kota Malang – Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, didapuk menjadi salah satu nara sumber dalam acara Sarasehan Istri Wali Kota Se Indonesia, yang berlangsung di Kota Jambi, Kamis (25/11/2022) tadi. Event Nasional tersebut, diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Tentunya dalam event tersebut, juga dimanfaatkan oleh istri Wali Kota Malang, itu untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh Kota Malang. Beberapa pemaparan yang disampaikan, yakni program kinerja unggulan yang menjadi inovasi TP PKK Kota Malang. Utamanya, dalam rangka penurunan angka stunting, urban farming, gerakan budidaya bunga telang (Gerbudbute), dan Sam Gepunbasa.
“Sebuah kebanggaan bagi kami karena telah diberi kesempatan untuk mengenalkan Kota Malang sekaligus memaparkan inovasi-inovasi PKK Kota Malang pada sharing session di event ini,” jelas Ketua TP PKK Kota Malang.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Pihaknya juga mengatakan, bahwa PKK Kota Malang akan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan di Kota Malang.
“Sejauh ini, kami sangat bersyukur bahwa melalui program Urban Farming, Gerbudbute dan Sam Gepunbasa bukan saja mampu menurunkan angka stunting menjadi 8,67 persen per bulan Oktober 2022, namun juga mampu meningkatkan ketahanan pangan di Kota Malang,” tuturnya.
Dalam penyelenggaraan Sarasehan para istri Wali Kota se-Indonesia tersebut, karena para istri Wali Kota dinilai memiliki peran strategis sebagai mitra (support system) utama bagi para pemimpin di tingkat kota atau daerah masing-masing. Diharapkan melalui forum tersebut, dapat meningkatkan kapasitas, dan berbagi pengalaman dari berbagai daerah. Kemudian, isu-isu penting dan strategis, dapat diangkat dan dibagi secara luas ke seluruh daerah, seperti kiat sukses penguatan peran istri Wali Kota, penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan keluarga, serta pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. (hms/rsy/sit)