SEKITAR KITA
Ketua TP PKK Trenggalek Hadiri Vaksinasi di Hari Anak Nasional
Memontum Trenggalek – Mengangkat tema Anak terlindungi Indonesia maju dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, Ketua Tim PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny, yakinkan orang tua jika vaksinasi terhadap anak merupakan hal yang aman. Untuk itu, vaksinasi dilakukan utamanya agar anak terlindungi adalah dengan melindungi kesehatannya.
Saat menghadiri kegiatan vaksinasi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari Trenggalek, Novita berpesan agar vaksinasi kepada anak ini menjadi kewajiban bersama dalam hal melindungi kesehatan anak. Vaksinasi bagi anak ini digelar dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021.
Baca Juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
“Jadi melalui kegiatan ini, tentu menjadi upaya kita untuk ikut mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang ditargetkan oleh pemerintah,” ungkap Novita Hardiny saat dikonfirmasi Jumat (23/07).
Selain itu, istri Bupati Trenggalek ini juga mengapresiasi para wali murid yang ikut mendukung program vaksinasi tersebut.
Kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Trenggalek tersebut juga dipastikan aman. Karena seluruh siswa-siswi sebelum menerima suntikan vaksin dilakukan screening terlebih dahulu.
“Saya juga berpesan kepada seluruh wali murid untuk disampaikan kepada tetangga atau kepada siapapun, bahwa kegiatan vaksinasi ini aman dan tidak membawa dampak yang membahayakan,” tegasnya.
Ia menegaskan jika vaksinasi ini akan memberikan perlindungan khususnya anak-anak di tengah kondisi pandemi.
“Vaksinasi ini juga membawa perlindungan pada tubuh kita dari bahaya pandemi Covid-19,” tutur Novita.
Sementara itu, menanggapi banyaknya isu yang berkembang di media sosial saat ini terkait pandemi Covid-19, Novita berharap, seluruh masyarakat untuk dapatnya bergandengan tangan dan berdoa serta membangun perasaan positif bahwa semua akan baik-baik saja. “Tidak ada yang perlu ditakutkan karena sejatinya semua terjadi atas izin Allah SWT, tugas kita hanyalah menjalankan peran kita sebaik-baiknya dengan tetap terus menjaga kesehatan,” terang Novita. (mil/ed2)