Kota Malang
Kiat Disperin Kota Malang Buka Lapangan Usaha Baru, Latih Masyarakat Olah Minyak Atsiri
“Lewat pelatihan semacam ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman dari pelaku IKM untuk mengembangkan usahanya. Setelah kegiatan ini kami melalukan evaluasi di lapangan. Mereka yang aktif mengembangkan usahanya akan kita bantu memasarkannya,” ujar Subkhan.
Diterangkan, sebagai instruktur Dinas Perindustrian Kota Malang mendatangkan pakar minyak Atsiri dari Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan pengusaha minyak Atsiri dari Surabaya.
“Kita juga mendatangkan pegawai Dinas Perijinan Kota Malang. Harapan kita seluruh peserta pelatihan segera mengurus perijinan usahanya. Supaya usaha yang ditekuni legal dan dilindungi pemerintah,” tambahnya.
Sry Ruliana instruktur dari Polinema Kota Malang menjelaskan, saat ini kebutuhan minyak Atsiri di dunia mencapai 200 ton per tahun.
Sentra minyak Atsiri di Indonesia terdapat di Kabupaten Garut Jabar. Luas lahannya mencapai 2.063 hektar. Produksinya mencapai 34.5 ton per tahun. “Eropa, Amerika, Singapura, Jepang termasuk negara yang banyak membutuhkan minyak Atsiri,” jelas dia.
Siti Aminah, peserta pelatihan menyatakan tertarik mengikuti pelatihan pengolahan minyak Atsiri karena ingin membuka usaha di rumah. “Hasil pelatihan ini akan kami praktikan di rumah. Supaya bisa menambah pendapatan di rumah,” ucap Siti. (cw4/yan)