Pemerintahan
Kinerja Award Sebagai Upaya Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Institusi
Memontum Probolinggo – Setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang, Gelar Kinerja Award Tahun 2020 akhirnya menemukan siapa juaranya.
Dari 32 OPD (Organisasi Perangkat Daerah), empat OPD berhasil memperebutkan posisi terbaik Kinerja Award gelaran Bappeda Litbang Kota Probolinggo.
Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah dilaksanakan di Paseban Sena, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Juara pertama diraih Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan), disusul Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), juara ketiga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil). Dan, juara favorit berhasil diduduki Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo).
Wali Kota, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, penilaian kinerja dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja, penguatan akuntabilitas kinerja instansi, serta bentuk apresiasi atas kinerja yang telah dilaksanakan.
“Semua OPD sudah berusaha maksimal dalam melaksanakan program dan kegiatannya. Setiap kegiatan menunjukkan tantangan dan saya yakin semua punya semangat yang sama untuk menjadikan OPD lebih baik lagi,” katanya, Senin (14/12/2020).
Pada kesempatan itu, Walikota Habib Hadi seperti memberikan isyarat terkait rencana adanya mutasi pejabat. Pasalnya, ia menyiapkan langkah-langkah untuk OPD yang kurang berinovasi, kurang bersemangat akan ada kebijakan penyesuaian.
“Itu yang menjadi harapan saya. Mutasi itu dimana anda berada, anda tetap sebagai ASN. Tunjangannya tetap sama, tugasnya baru, tantangan baru untuk berkembang lebih baik lagi. Semua bisa lebih bersinergi dengan penataan yang lebih menunjukkan semangat inovasi baru untuk Kota Probolinggo ke depan,” pesannya.
Menurut Habib Hadi, penyegaran perlu dilakukan untuk meningkatkan komitmen, ide baru agar tidak jenuh.
“Kapan pelaksanaannya, saya belum bisa jawab tapi nanti langsung ada undangan. Dimana saja harus siap ya,” tuturnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang, Rey Suwigtyo menjelaskan, penilaian kinerja diperlukan bagi setiap instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan berbagai indikator capaian kinerja, ketepatan, pencapaian target dan keselarasan dengan pencapaian sasaran pembangunan dalam dokumen perencanaan RPJMD Kota Probolinggo.
“Gelar Kinerja Award ini akan menjadi agenda tahunan, dimana pemenang terbaik akan mendapat tambahan anggaran sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah dilaksanakan untuk mendorong kemajuan kinerja perangkat daerah menjadi lebih baik lagi,” terang Tiyok-sapaan akrabnya.
Indikator penilaian kinerja award dibagi dua tahap, tahap pertama meliputi nilai SAKIP (keselarasan dokumen perencanaan), pelayanan publik dan kediisplinan ASN pada perangkat daerah terkait.
Tahap kedua indikator penilaian paparan kepala OPD tentang keterkaitan misi kota dengan IKU, kesesuaian capaian kinerja, pelayanan publik, inovasi dan rencana aksi OPD tahun 2020. (geo/mzm)