Bengkulu
Komisi III DPRD Kota Bengkulu Gelar Hearing bersama BPMP Provinsi Bengkulu
Memontum Bengkulu – Komisi III DPRD Kota Bengkulu, menggelar hearing bersama Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu, Selasa (15/11/2022) tadi. Pelaksanaan hearing tersebut, dipimpin langsung Sekretaris Komisi III, Bustari Nurdin dan anggota Komisi III, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu.
“Poin dalam pertemuan dengan BPMP Provinsi Bengkulu, yang diikuti langsung Kepala BPMP Provinsi dan rombongon, adalah meminta agar DPRD Kota Bengkulu mendukung program prioritas bidang pendidikan. Seperti, peningkatan mutu serta kwalitas pendidikan. Mulai dari peserta didik, tenaga pendidik serta fasilitas penunjang pendidikan. Terutama, untuk tingkat PAUD, SD dan SMP,” terang Bustari Nurdin.
Sementara itu, Dediyanto menjelaskan bahwa BPMP Provinsi Bengkulu meminta agar dewan dapat mendukung mutu pendidikan melalui alokasi anggaran juga. Sehingga, pendidikan di Kota Bengkulu, dapat meningkat.
“Hering ini juga berkaitan atau meminta dukungan dewan terkait peningkatan mutu pendidikan mulai dari sarana dan prasarana pendidikan. Lalu, mengawal kurikulum pendidikan serta memperhatikan kesejahteraan para guru,” ungkap Dediyanto.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Lebih lanjut disampaikan, bahwa hearing juga membahas mengenai raport publik sekolah pada kurikulum pendidikan merdeka belajar. “Jadi, raport sekolah ini ada di setiap sekolah untuk mengukur instrumen literasi, kepemimpinan, numerasi dan kreativitas sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Widiarti Rosita, berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, dapat mengalokasikan anggaran dalam hearing ini. Sehingga, agar supaya ke depan mutu pendidikan dapat meningkat. Karena, bicara mengenai alokasi anggaran, tentu hal ini ada kaitannya dengan DPRD sebagai Banggar.
“Karena ketika Dinas Pendidikan mau menganggarkan, maka pasti melalui proses Banggar di DPRD Kota Bengkulu,” ungkap Widiarti Rosita.
Dirinya berharap, dari hasil pertemuan ini, Komisi III DPRD Kota Bengkulu dapat memahami prioritas kegiatan Kemendikbud dengan menambah alokasi anggaran di OPD terkait. Sehingga, kegiatan belajar mengajar atau kurikulum Merdeka Belajar, bisa berjalan maksimal. (bkl/sit/adv)