Situbondo

Komisi IV Sayangkan SK Penugasan Kepsek Belum Terbit

Diterbitkan

-

Janur Sasra Ananda,SE.(im)

Memontum Situbondo– Polemik Surat Keputusan (SK) Penugasan Kepala Sekolah (Kepsek) SD/SMP sudah berlangsung sejak akhir tahun 2017 lalu. Masalah tersebut muncul karena ada ratusan Kepsek yang tidak ber SK. Sejak dipermasalahkan, Pemkab Situbondo berjanji akan segera menerbitkan SK. Sayangnya, hingga saat ini belum juga diterima para kepala sekolah. Padahal, ketika Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo hearing dengan SKPD terkait, SK akan diterbitkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Ketua Komisi IV, Janur Sasra Ananda,SE saat dihubungi Memontum.com mengatakan, seharusnya SK penugasan tersebut sudah terbit pada Bulan Desember lalu. Sebab, para kepala sekolah dijanjikan sebelum tahun 2018.

“Belum ber SK sampai sekarang, padahal sudah tiga bulan lebih sejak rapat kesepakatan bersama,” ujarnya.

Janur menerangkan, hampir dua ratus Kepsek SD/SMP di Situbondo yang tidak memiliki SK penugasan. Ironisnya, sekitar tiga tahun lebih hal ini berlangsung (bertugas tanpa SK).

Advertisement

“Tentu akan menimbulkan keresahan bagi para kepala sekolah untuk kepastian hukumnya,” imbuhnya.

Ada banyak dampak negatif bagi kepsek dengan tidak adanya SK tersebut. Salah satunya, mereka tidak bisa mengambil keputusan strategis. Kepala sekolah tidak bisa memberikan kebijakan terkait dengan lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

Karena itulah, Janur mendesak pemerintah daerah untuk mengeluarkan SK definitif kepala sekolah. Dia berharap kepada pihak terkait untuk memproses penerbitannya.

“Kalau sudah ada di bupati, kami minta agar segera ditandatangani,” tambah Janur.

Advertisement

Dikonfirmasi Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Situbondo, Ahmad Yulianto mengaku belum tahu kapan bisa diterbitkan. Sebab, hal tersebut menjadi domain bupati. “Yang tanda tangan kan bupati,” katanya.

Yang jelas, kata Yulianto, beberapa waktu lalu pihaknya sudah memproses penerbitan SK. Dia menambahkan, klausulnya sudah jadi. “Sudah kita proses semua. Tapi kepastian terbitnya kapan, saya tidak tahu,” pungkasnya. (im/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas