Kota Malang
Komoditi Bahan Pokok Alami Kenaikan Harga, Wali Kota Malang Beri Arahan dan Minta Dinas Masif Lakukan Pemantauan
Memontum Kota Malang – Beberapa bahan pokok di Kota Malang, kini mengalami kenaikan harga. Karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta agar dinas terkait terus melakukan pantauan pasar. Dengan tujuan, agar harga saat Ramadan, bisa dapat dan terus terkendali.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, mengatakan jika ada lima komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan. Karena itu, pihaknya menegaskan agar dinas terkait terus mengontrol dan memantau. “Saya terus menerus minta, baik sudah di publish atau belum. Jadi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Perekonomian, Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (PISDA) dan Badan Pusat Statistik menerus melakukan pantauan pasar, kontrol betul berkaitan dengan harga-harga yang mengalami kenaikan, dan Alhamdulillah memang terkendali,” jelas Wali Koya Sutiaji, saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (27/03/2023) tadi.
Kemudian, ditambahkannua, jika melalui catatan rekam jejak, sejak tahun 2019 hingga 2022, ada lima komoditi yang mengalami kenaikan antara 0,03 persen sampai 0,05 persen. Sehingga, hal tersebut akan terus diberikan pengawasan secara ketat, agar tidak terjadi pergejolakan.
“Yang sekarang ini ada beberapa trennya mengalami kenaikan, termasuk daging ayam ras, telur ayam ras, cabe rawit, dan cabe merah besar. Kemudian transportasi darat dan udara juga sudah mulai. Kalau kemarin yang naik itu juga seperti rumah hunian, dan kos-kosan,” katanya.
Disamping itu, menurut Wali Kota Sutiaji, untuk ketersediaan beras di Kota Malang masih dalam kondisi aman. Sehingga, pihaknya meminta agar masyarakat tidak melakukan panic buying, dengan membeli kebutuhan bahan pokok yang berlebih.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
“Karena Presiden RI, Joko Widodo, sebagai ketua Tim Pengendali Inflasi Nasional itu telah memberikan perhatian khusus atas ketersediaan beras. Maka, tidak perlu ada keraguan, dan panic buying, Insyaallah ini terkendali,” imbuh Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan jika pihaknya akan selalu melakukan pantauan dan pengawasan terkait dengan harga bahan pokok. Terlebih untuk mengantisipasi kenaikan, pihaknya juga akan melakukan pasar murah dan operasi pasar.
“Kami akan segera melakukan penindakan. Rencana pasar murah ada, ini sekarang kita akan rapatkan untuk rencana itu. Operasi pasar juga akan terus dilakukan,” ujar Eko.
Ditambah Eko, jika harga komoditas mengalami kenaikan, itu karena mengikuti hukum pasar. Dimana ketika, permintaan naik, dan supply (penawaran) menurun, maka harga pasti akan mengalami kenaikan.
“Tentu kita akan rutin melakukan langkah-langkah yang disampaikan oleh Bapak Wali Kota Malang, dan itu akan kita tindaklanjuti segera,” tutur Eko. (hms/rsy/sit)