Jember

Kopi Robusta Harus Jadi Ikon Jember

Diterbitkan

-

Kopi Robusta Harus Jadi Ikon Jember

Memontum Jember – Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Pemerintahan Jember menggelar Kompetisi Barista di halaman kantor PDP, Jum’at (25/8/2018) lomba ini di ikuti masing masing kebun atau bagian yang masuk kawasan PDP. “Ada 5 kebun yang lkut, mulai paling ujung timur sendiri yaitu PDP kalimrawan setelah itu Sumberwadung, Sumber pandan, Sumber tenggulun, sumberpasang,” ungkap Hariyanto Dirut PDP Kahyangan Usai membero Hadiah.

Kata Hariyanto, lomba ini digelar lantaran perusahaan milik pemerintah kabupaten (pemkab) Jember ini tidak hanya ingin menanam tetapi sekaligus sebagai produsen penjual kopi. “Jadi sangat disayangkan jika kita tidak mempunyai penyeduh kopi yang hebat atau istilah kerennya Barista, untuk itu PDP gelar lomba.” katanya.

Lanjutnya untuk para pemenang lomba akan kita bina dan ikutkan ke even-even lain baik yang digelar PDP maupun even di Jember maupun di luar Jember, Sambil mempromosikan Kopi Robusta, produk PDP Kahyangan,

“Kita buat kompetisi yang sifatnya membangun, kita dorong kopi Robusta ini menjadi iconnya Jember”, anjutnya.

Advertisement

Menurutnya, perkembangan kopi di Jember trennya naik, bahkan hingga ke desa-desa, ini dapat kita lihat dari perkembangan kafe di Jember sangat rame bukan hanya dikota bahkan sampai ke tingkat desa.

“Untuk itu bagi karyawan yang sudah membuka warung kopi, akan kita tingkatkan menjadi kafe, trennya kita naikkan”, ujarnya. Sementara itu Untuk penilaian Panji menjelaskan nilai itu terdiri dari beberapa kriteria, dari Aspek standar operating prosedur, jadi cara pembuatan, terus teknis pembuatan kopi, termasuk wokfelnya, pembuatan dari kopi menjadi bubuk, diolah hingga menjadi minuman, setelah itu ada servingnya, yang dinilai kerapian, tatanan minuman itu sendiri.

“Secara teknis, itu sudah baik semua, hanya dari segi serving (hospitality), mungkin karena pelatihannya yang sangat mendadak, jadi nggak sempat reserving,” jlentrehnya. (yud/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas