Koramil Mlandingan Sosialisasi Paham Radikal ke Remaja Masjid

Memontum Situbondo – Danramil 0823/13 Mlandingan menggelar sosialisasi Paham Radikalisme/Garis Keras bersama para pemuda Remaja Masjid Nurul Jihad Dusun Meraan Timur, Desa Sumber Pinang Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Yang bertempat di Masjid Nurul Jihad. Selasa malam (12/9/2018). Kegiatan tersebut di ikuti oleh para pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat serta beberapa elemen masyarakat lainnya. Turut hadir Kapolsek Mlandingan, Kepa Desa Sumber Pinang, serta Muspika Kecamatan Mlandingan.

Danramil 0823/13 Mlandingan Kapten Inf. Edi Supriono mengatakan, paham radikalisme menjadi momok yang menakutkan bagi keutuhan bangsa. Apalagi saat ini banyak berita-berita hoax yang juga memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu para tokoh dan pemuda di Mlandingan diajak belajar mengenali ajaran paham radikal termasuk kenapa warga bisa terpengaruh dan menjadi pengikutnya.

“Sengaja kami menggelar kegiatan ini bersama para pemuda khususnya remaja masjid untuk memberikan wawasan mengenai ajaran radikal. Sejauh ini di Situbondo khususnya Kecamatan Mlandingan kondusif dari pengaruh tersebut. Situasi yang aman ini harus dijaga dengan cara membekali para tokoh dan pemuda mengenai cara penanggulangan paham radikalisme”. Katanya kepada Memontum.com.

Danramil menambahkan, penganut paham radikalisme tidak menganut toleransi. Jangankan terhadap pemeluk agama lain, terhadap sesama muslim yang beda aliran saja juga tidak bersikap toleran.

“Ciri paham radikal itu ada empat, salah satunya intoleran. Kelompok yang tidak sepaham biasanya dibilang kafir”. Imbuhnya.

Penganut radikalisme sangat fanatik terhadap madhab tertentu. Golongan ini juga lebih suka melakukan peribadatan sendiri bersama kelompoknya. Sangat jarang pengikut paham radikal mau menjalankan ibadah dengan aliran lain meskipun sesama Islam. Mereka juga sangat menghendaki perubahan dalam bentuk revolusi. (yud/yan)