Jombang
KPK Kembali Geledah Ruang Kerja Bupati Jombang, di Dua Tempat
Memontum Jombang—- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah dua tempat kerja bupati Jombang. Kedatangan petugas KPK yang berjumlah 15 orang tersebut, guna menggeledah ruang kerja bupati Jombang yang bertempat di kantor pemerintah Kabupaten Jombang dan juga di Ruang Kerja Bupati Jombang di pendopo, Senin (5/2/2018).
Dari pantauan memontum.com, 10 tim anti rasuah yang menggunakan rompi warna krem bertuliskan KPK didampingi wakil bupati Jombang Munjidah Wahab membuka segel ruang kerja Nyono Suharli dan memasuki ruangan.
Beberapa jam kemudian, terlihat beberpa tim antirasuah tersebut keluar masuk ruangan sambil membawa sejumlah kardus-kardus, yang diduga berkas-berkas penting Bupati Jombang.
Sementara itu terpisah, di kediaman rumah dinas Bupati Jombang (Pendopo) tidak terlihat aktifitas yang mencolok. Ini disebabkan rumah dinas tersebut pintu pagarnya digembok rapat.
Salah satu petugas jaga ketika dikonfirmasi mengatakan, hal itu atas perintah dari atasannya. Ketika dikonfirmasi lebih jauh, dia tak menyebutkan nama atasannya.
“Yang melarang masuk atasan saya, tolong kerjasamanya,” ujarnya sambil mewanti wanti tidak dicantumkan namanya.
Seperti, berita sebelumnya, KPK telah menetapkan bupati Jombang Nyono Suharli sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dan suap jabatan di kalangan pejabat dinas kesehatan Jombang, Minggu sore (4/2/2018). Hingga berita ini diterbitkan proses penggeledahan masih berlanjut dan belum ada pihak yang dapat dikonfirmasi atas kejadian. (ham/yan)