Politik
KPU Situbondo Gelar Debat Publik Perdana Dua Paslon Cabup dan Cawabup
Memontum Situbondo – KPU Kabupaten Situbondo, menggelar kampanye debat publik dua pasangan calon (Paslon) bupati dan calon wakil bupati Situbondo pada masa tahapan kampanye Pilkada 2024, Kamis (10/10/2024) tadi. Pada debat publik perdana itu, mengambil tema ‘Penguatan Ekonomi Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Situbondo’.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo nomor urut 2, Karna Suswandi-Nyai Khoirani, dalam debat itu sempat menyanggah dengan tenang dan bijaksana ketika Paslon nomor urut 1, Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah mempertanyakan geliat investasi di Kabupaten Situbondo. Pasangan Rio-Ulfiyah, menyampaikan bahwa program yang mensinergikan antara pemerintah daerah, swasta dan perguruan tinggi untuk menjaring investasi di Situbondo, dinilainya belum dilakukan selama masa kepemimpinan Karna Suswandi-Nyai Khoirani.
“Saya belum melihat selama masa kepemimpinan Pak Karna dan Bu Nyai, berbincang santai dengan para investor. Misalnya dengan kegiatan coffee morning untuk menjaring investor,” kata calon Bupati Rio.
Dirinya juga menyampaikan, sinergi tripartit yang melibatkan pemerintah daerah, perguruan tinggi dan pihak swasta, sangat penting dibangun dalam rangka menyediakan data. Sehingga, investor tertarik untuk berinvestasi di Situbondo.
Baca juga :
“Dengan data, kerangka kebijakan akan terlihat jelas,” kata Rio.
Calon Bupati Petahana, Karna Suswandi, pun kemudian menjawabnya dengan data selama 3,8 tahun dirinya memimpin Kabupaten Situbondo. “Semula (tahun 2020) investasi di Situbondo berada di angka Rp 1,4 triliun. Angka investasi ini meningkat setelah 3 tahun 8 bulan menjadi Rp 3,9 triliun,” kata Karna Suwandi menjawab pertanyaan Cabup Rio.
Setiap tahun, ujarnya, selama masa kepemimpinannya bersama Nyai Khoirani, kolaborasi antara dunia usaha, perguruan tinggi dan pihak swasta sudah dilakukan. “Kolaborasi tripartit yang saudara Rio maksudkan, itu sangat bagus. Karena sudah kami terapkan dan kami buktikan. Setiap tahun kami selalu mengumpulkan para pengusaha untuk meningkatkan investasi,” kata Karna Suswandi.
Paslon Karna ini juga menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Situbondo juga telah dinobatkan sebagai daerah Terinovatif peringkat ke-2 dari 41 kabupaten se Indonesia. Salah satu inovasi Pemkab Situbondo yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian RI adalah inovasi bibit padi BK 01 dan 02 agritan. Bibit padi ini tahan hama dan produktivitasnya tinggi karena potensi panennya bisa mencapai 10 ton perhektare.
“Saat ini, bibit padi BK 01 maupun 02 agritan sudah disebar di seluruh daerah di Indonesia oleh Kementan RI. Itu karena punya keunggulan yang mendukung ketahanan pangan nasional, bahkan dunia,” kata Cabup Karna Suswandi. (her/sit)