SEKITAR KITA
Kunjungi Sentra Kerajinan Kulit di Magetan, Novita Berharap The Craft Man Trenggalek Miliki Outlet
Memontum Trenggalek – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny, mengkunjungi sentra kerajinan kulit yang ada di Kabupaten Magetan.
Seperti diketahui, industri dan kerajinan kulit menjadi hal penting bagi Kabupaten Magetan, sebab produksi kulit menyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) di kabupaten tersebut secara signifikan. Keberadaan industri kecil menengah (IKM) di lingkungan industri kulit (LIK) juga UMKM produk kerajinan kulit, itu telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya. Sehingga, sangat membantu dalam mengurangi jumlah pengangguran.
Menurut Novita, salah satu pengerajin kulit di Trenggalek The Craft Man, itu mampu dan berpotensi didorong untuk punya outlet seperti sentra kerajinan kulit di Kabupaten Magetan. Optimis akan hal ini karena karya-karya The Craft Man sendiri selain kekinian, juga diyakini Novita mampu bersaing di pasaran.
“Ternyata, PR saya masih banyak sebagai Ketua Dekranasda. Ingin sebenarnya bisa mendorong The Craft Man, menjadi salah satu pengerajin kulit yang bisa mempunyai outlet seperti Karya Pahala di Magetan ini,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Minggu (05/11/2023) siang.
Baca juga :
Karena potensinya ada, sambungnya, The Craft Man di Trenggalek harus di support agar bisa seperti itu. Karena seperti sentra kerajinan kulit Magetan ini, telah memproduksi berbagai jenis produk kerajinan. Diantaranya sepatu kulit, dompet kulit, tas kulit, sandal kulit, jaket kulit dan lain sebagainya.
Namun, paoarnya, yang paling populer adalah sepatu kulit asli Magetan. Sepatu Kulit Magetan sudah terkenal dengan kualitasnya yang sangat baik, karena awet dan tahan lama. Yang membuat produk Sepatu Kulit Asli Magetan berkualitas baik, adalah dari proses produksinya yang dilakukan secara Hand Made oleh para pengrajin.
Dalam kunjungannya ke Magetan, istri Bupati Trenggalek ini juga mencoba berkaca dengan industri kulit yang dimiliki kabupaten yang berada di Kaki Gunung Lawu. Tidak hanya berkaca, Novita juga mencoba menjalin kerja sama agar Trenggalek bisa melakukan hal yang sama.
“Saya berharap seluruh sektor ekonomi di masyarakat dapat kembali bergerak dan tumbuh. Dan yang paling penting, kedepannya kita akan coba menjalin kerjasama agar Trenggalek bisa melakukan hal serupa,” harap Novita. (mil/sit)