Lamongan
Kwarcab Pramuka Lamongan Kolaborasi dengan Pemkab Lancarkan Aliran Sungai Bengawan Jero
Memontum Lamongan – Intensitas hujan yang meningkat selama beberapa minggu terakhir, membuat debit air sungai Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan, mengalami peningkatan. Hal ini, semakin diperparah dengan lebatnya eceng gondok yang memenuhi aliran sungai.
Untuk memperlancar aliran sungai dari eceng gondok maupun sampah yang menghambat, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Lamongan, menyerahkan bantuan perahu pencacah eceng gondok dan perahu akomodasi, yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan eceng gondok di bantaran Sungai Bengawan Jero di wilayah Kecamatan Turi dan Kalitengah. Penyaluran perahu itu, diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lamongan, di Jembatan Kiringan Kecamatan Turi, Rabu (15/02/2023) tadi.
“Perahu ini merupakan bantuan dari Kwarcab Lamongan, yang bisa dimanfaatkan untuk menyapu eceng gondok. Kita harapkan dengan bantuan perahu ini, bisa membersihkan eceng gondok. Sehingga, bisa memperlancar arus air menuju pembuangan,” terang Bupati Yuhronur.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Sejak November tahun lalu, tambahnya, program gerakan perahu penyapu eceng gondok (Garpu Sendok), terus dilakukan hingga sekarang. Bahkan, akan berlanjut hingga tuntas. “Dengan tambahan perahu pencacah ini, diharapkan semakin mempercepat gerakan garpu sendok yang telah terlaksana sepanjang 27 kilometer dari target 40 kilometer. Sehingga, memperlancar aliran air dan tidak terganggu lagi dengan eceng gondok dan sampah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan, serta mendorong agar aktivitas belajar mengajar terus maksimal. “Mari kita semua saling gotong royong untuk menjaga kebersihan sungai kita. Bagi sekolah-sekolah yang terdampak banjir, agar cepat ditangani dan dicarikan solusi. Jangan sampai proses belajar mengajar berhenti,” tambahnya.
Selain menyalurkan bantuan perahu, bertempat di Balai Desa Kemlagilor, Bupati Yuhronur juga menyerahkan bantuan sebanyak 508 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir yang tersebar di enam desa di Kecamatan Turi. Dimana masing-masing-masing paket berisi beras 5 kg, minyak goreng dan mie instan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Lamongan Moh Nalikan serta kepala OPD terkait. (zen/sit)