Lagi, Bayi “Dibuang” di Sungai Kabupaten Malang

Memontum Malang — Temuan mayat bayi menggegerkan warga Dusun Bendilwuni RT15/RW02 atau sekitar irigasi dusun setempat masuk Desa Kademangan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Minggu (25/3/2018) sore.

Sekitar pukul 16.00, warga berkerumun melihat jasad bayi telanjang. Kondisinya mengambang, tersangkut di pintu air saluran irigasi itu. Sore kejadian, pihak Polsek Pagelaran menuju lokasi kejadian.

Informasi didapat Memontum.com, kali pertama jasad bayi ditemukan warga bernama Lasiman (48). Sore itu hendak melihat tanah garapan. Terkejut melihat sosok bayi, ia langsung memberitahu seorang warga hingga diketahui perangkat desa setempat dan tersambung ke Polsek Pagelaran.

Dugaan petugas, jasad bayi berasal dari arah hulu sungai irigasi Gondanglegi. Kebetulan kondisi arus sungai deras sehabis turun hujan lebat dan orok bayi terhanyut.

Bayi kemudian tersangkut pusaran air di bawah pintu air. Hasil pemeriksaan medis, kondisi bayi membengkak, kulit mengelupas sehingga diperkirakan waktu kematiannya lebih dari 24 jam.

Usai diperiksa petugas, jasad bayi perempuan kemudian diangkut dan dibawa menuju kamar jenazah RSU Dr Saiful Anwar Malang. Hingga kini masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

Sebelumnya, temuan jasad bayi juga menggemparkan daerah perbatasan Pakis – Blimbing. Sabtu (24/3/2018) sore, ditemukan jasad bayi laki-laki. Sosok bayi mengapung di sela sampah dan bebatuan sempat dikira seorang warga, jasad binatang. (sos)