Lumajang
Lahar Semeru Lumajang Bubarkan Aktifitas Warga di Sekitar Jalur Lahar
Memontum Lumajang – Lahar dingin Gunung Semeru menerjang aliran Sungai Curah Kobokan di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang dan aliran Sungai Leprak, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (24/03/2023) tadi. Akibat kejadian yang berlangsung sangat cepat dan banyaknya matrial yang dibawa, sontak membuat sebagian warga menjadi kalang kabut. Utamanya, mereka yang sedang melakukan aktifitas di aliran jalur lahar.
BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan bahwa peristiwa banjir lahar dingin yang menerjang aliran Gunung Semeru, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa. “Hingga kini kami masih lakukan asesmen, untuk mengetahui adanya dampak dari banjir lahar. Mengenai korban jiwa, belum ada laporan,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.
Baca juga :
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Sempurnakan Regulasi Aturan PPDB
- Dispendukcapil Kota Malang Terus Genjot Capaian Identitas Kependudukan Digital
- Harga Bawang Merah Naik, Pj Wali Kota Malang Rencanakan Kerja Sama Antar Daerah
- Harga Bawang Merah di Kota Malang Melonjak Naik Hingga Rp 65 Ribu
- DPRD Jombang Gelar Paripurna Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Bupati
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan di aliran Semeru telah menutup jalur penyebrangan alternatif yang biasa digunakan warga. Sementara aliran lahar, pun terpantau sangat deras.
“Saya meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di lokasi sekitar aliran lahar,” tambahnya. (adi/sit)