Hukum & Kriminal
Lampu Dop Pecah, Percikan Api Bakar Kios Bunga di Splindit Kota Malang
Menontum Kota Malang – Kios bunga milik Puji astuti (45), yang berada di bedak No 18 Pasar Bunga Splindit, Jalan Brawijaya, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (11/02/2023) sekitar pukul 14.00, terbakar. Kejadian itu, sempat membuat panik para pedagang bunga karena jarak antar kios cukup berdekatan.
Informasi Memontum.com bahwa api terlihat dari bagian atap kios. Seketika itu para pedagang dan pengunjung Pasar Bunga Splindit panik. Sebagian pedagang mencoba memadamkan dengan air seadanya, namun api tetap membesar.
Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke petugas Polsek Klojen dan PMK Kota Malang. Sebanyak 3 mobil Damkar Kota Malang segera tiba di lokasi kejadian. “Saat petugas datang, api masih besar di lantai 2. Banyak material yang mudah terbakar. Api berhasil dipadamkan setelah 18 proses pemadaman,” ujar Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes, memgatakan bahwa dugaan awal akibat korsleting listrik. “Sebelum kejadian, korban melihat anaknya, Fr (10) menyalakan lampu kamar. Namun tiba-tiba dop lampu dalam kamar pecah. Kemudian keluar percikan api merembet ke atap kamar yang terbuat dari triplek dan kayu,” ujar Kompol Domingos.
Korban berteriak meminta tolong karena api cepat membesar. Teriakan itu didengar oleh Dlamet (67), penjual bunga dan Puji Waluyo (45), kepala pasar sehingga mencoba memadamkan dengan air seadanya. “Sebanyak 3 unit mobil pemadam segera tiba di lokasi melakukan pemadaman,” tambahnya. (gie)