Jombang
Lantik Kades Bandung, Bupati Jombang Ingatkan Pelayanan Profesional, Objektif dan Responsif
Memontum Jombang – Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, melantik dan pengambilan sumpah Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (28/06/2022) tadi. Turut hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda Jombang, Kepala OPD, Forkopimcam Kecamatan Diwek hingga kepala desa se-Kecamatan Diwek.
Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan terima kasih kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forkopimcam serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pemilihan kepala desa antar waktu di Desa Bandung. Melalui momentum pelantikan ini, Bupati Mundjidah menyampaikan beberapa pesan kepada kepala desa terlantik, agar memberikan pelayanan yang profesional, objektif dan adil. Terbuka, responsif terkait kebutuhan warga desa.
“Laksanakan pengelolaan keuangan desa melalui dana desa dengan baik dan transparan. Termasuk, menghindarkan diri dari perilaku korupsi. Kepala desa harus benar-benar menggunakan dana desa sesuai skala prioritas. Saya memiliki harapan dan optimisme atas kinerja saudara dalam pengentasan kemiskinan di level desa. Untuk itu, jadilah pemimpin desa yang inovatif, yang mampu membawa perubahan desa menjadi lebih baik pada periode lanjutan ini. Berdayakan juga Tim Penggerak PKK Desa secara maksimal, agar para perempuan di Desa Bandung dapat mengambil peran dalam setiap kebijakan pemerintah desa,” jelas Bupati Jombang.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Selain itu, tambahnya, kepala desa harus mampu menjaga koordinasi yang baik dengan camat, terkait permasalahan di desa atau hal lainnya. Begitu pula dengan camat, agar bisa terbuka dan kooperatif dengan para kepala desa.
Harus disadari bersama, urainya, bahwa membangun desa sama artinya dengan membangun Jombang. Di mana kunci suksesnya pembangunan terletak pada kepemimpinan yang benar-benar memahami tata kelola pemerintahan yang ada di bawahnya. Sekaligus, mengarahkan ke arah lahirnya inovasi serta kepemimpinan yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia.
“Kepala desa dan perangkat desa harus mampu memetakan potensi desa dan memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan yang ada di desa. Sehingga, dapat diolah menjadi produk berkualitas, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi. Dengan begitu, maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” paparnya.
Tidak lupa, pada kesempatan itu dirinya juga mengingatkan agar selalu waspada dengan mematuhi protokol kesehatan. “Kapan dan dimana pun, kita harus tetap memakai masker, terutama di ruangan tertutup,” ujarnya.
Kepala Desa Bandung terlantik, Anang Fauzi, menyampaikan terima kasih dan mohon bantuan serta doa semua pihak, agar supaya bisa amanah sesuai dengan sumpah jabatan yang telah di ucapkan. “Langkah awal saya, tentunya berkoordinasi dengan seluruh perangkat desa serta melakukan konsultasi dengan pihak kecamatan. Karena ini di pertengahan tahun, saya akan menjalankan program yang sudah ada. Di tahun ini, juga akan melakukan rapat terkait langkah di tahun 2023. Saya berpesan kepada seluruh warga Desa Bandung, agar tetap guyub rukun dan tidak ada lagi pengkotak-kotakan imbas dari pesta demokrasi yang telah terlaksana,” ujarnya. (azl/gie)