Lamongan
Launching Program Perintis 2022, Bupati Lamongan Siapkan Beasiswa untuk 7230 Pelajar
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melaksanakan soft launching program perintis tahun 2022 di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (18/08/2022) tadi. Program perintis ini merupakan program pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa yang telah diatur teknisnya berdasarkan Perbup No. 34 Tahun 2022.
“Akses anak usia dini dan masyarakat Lamongan terhadap layanan pendidikan berkualitas terus kami prioritaskan melalui program ‘Perintis’. Di momen yang berbahagia ini sebagai kado untuk masyarakat Lamongan, saya umumkan bahwa mulai saat ini beasiswa dengan total alokasi 7.230 orang untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan S1 serta S2 khusus hafidz mulai hari ini sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat Lamongan,” ungkap Bupati Yuhronur.
Di tahun 2022 ini, tambahnya, telah disiapkan beasiswa untuk 7.230 pelajar. Dengan rincian, 3.000 siswa SD sederajat, 1.800 siswa SMP sederajat, 1.000 siswa SMA sederajat dan 1.430 mahasiswa dengan total anggaran Rp 7,53 miliar.
Adapun syarat yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat, ujarnya, yakni bersekolah dan beridentitas di Kabupaten Lamongan, serta berasal dari keluarga yang kurang sejahtera juga bukan penerima beasiswa serupa. Syarat bagi mahasiswa S1 dari keluarga kurang sejahtera yakni beridentitas Lamongan, dari keluarga kurang sejahtera, dan berkuliah di PTN Jawa-Bali atau PTS di wilayah Lamongan.
Baca Juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Untuk S1 berprestasi atau hafidz 30 juz, terangnya, syaratnya adalah beridentitas Lamongan, berprestasi minimal 2 tahun terakhir tingkat provinsi atau nasional atau internasional atau hafidz 30 juz. Khusus mahasiswa S1 guru, selain beridentitas Lamongan, juga harus mengajar di lembaga sekolah di Lamongan. “Bagi mahasiswa S2, syaratnya yakni hafidz 30 juz dan beridentitas Lamongan. Dimana kesemua mahasiswa ini merupakan mahasiswa dari PTN Jawa-Bali atau PTS wilayah Lamongan,” tambahnya.
Alur pelaksanaan beasiswa ini dimulai dari tahap pendaftaran melalui link website Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, yakni https://disdik.lamongankab.go.id yang telah dimulai sejak tanggal 9 Agustus, kemudian akan dilaksanakan seleksi administrasi, verifikasi faktual, wawancara (khusus mahasiswa baru), hingga penetapan, pemanfaatan dan pertanggungjawaban. Penyaluran beasiswa seluruhnya dalam bentuk buku rekening dan ATM ‘Perintis’.
“Tentu banyak rencana kami yang belum terealisasikan, insyaallah dengan dukungan dan komitmen semua elemen masyarakat serta langkah inovatif dan kreativitas seluruh aparatur pemerintah, agenda besar pembangunan di Kabupaten Lamongan dapat diwujudkan. Tidak ada kejayaan tanpa perjuangan,” paparnya.
Pada kegiatan tersebut, juga ditampilkan Karawitan Campursari dari SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang ‘Bahana Mentari’ juga Tari Adara Purwa dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan. (zen/sit)