Layani Hak Pilih, PPS Arjosari Tindaklanjuti Tanggapan Warga

Memontum Kota Malang—-Suhu politik Kota Malang yang belakangan ini, seolah menghempaskan Pilkada Kota Malang, ternyata tidak tercermin di masyarakat Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang. Ini terbukti ketika PPS Arjosari melakukan sosialisasi DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang memasuki tahapan uji publik.

Bahwa KPU Kota Malang, telah menjadualkan tahapan pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS, dalam kurun waktu 24 Maret – 2 April 2018. Maka PPS Arjosari setelah menempelkan DPS di kantor Kelurahan dan di balai RW RT, mengundang tokoh masyarakat dan menampung tanggapan mereka di aula kelurahan.

ANTUSIAS: Ketua RT dan RW saat memberikan tanggapan.

”Ini sebagai tindaklanjut kita sebagai PPS yang menjalankan perintah KPU Kota Malang,” ujar Sugeng Prasojo, Ketua PPS Arjosari. Dia mempersilahkan masyarakat memberikan tanggapan, seperti misalnya nama yang masih salah tulis, alamat yang tidak lengkap, jenis kelamin yang tidak sesuai hingga penyesuaian TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Tanggapan masyarakat Arjosari cukup antusias. Terutama soal setting TPS yang menurut mereka masih kurang pas. Menyikapi tanggapan ini, Muklis Tohir, PPS Arjosari Divisi Data, menyampaikan jika pihaknya siap menindaklanjuti hal tersebut.

“Ini tadi juga ada PPK Blimbing. Langsung saya konsultasikan, dan Pak Januar menyatakan, jika pemilih pindah TPS diperbolehkan. Atas dasar pertimbangan kedekatan rumah pemilih dengan lokasi TPS,” jelas Muklis. Langkah awal yang dilakukan Muklis, Kamis (29/3/2018) mendatangi rumah Ketua RW yang mengusulkan perbaikan setting tps.

”Kebetulan istrinya Ketua RW ini adalah PPDP. Jadi hafal nama lokasi rumah, penduduk satu RW itu. Selanjutnya, kami akan menyampaikan perbaikan setting tps ini ke KPU Kota Malang saat evaluasi dan supervisi di PPK Blimbing hari Minggu besok,” jelas Muklis. Selain melaporkan ke PPK Blimbing, Muklis juga berkoordinasi dengan PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) Arjosari, Efendi. Mereka bersama menindaklanjuti ke Ketua RW tersebut. (yud)