Berita

LSM Komnas Bongkar Mafia Stan Pasar Sukodono, Koordinator Pasar Sebut Itu Urusan Pejabat Lama (2)

Diterbitkan

-

Pasar Sukodono setelah dilakukan revitalisasi dengan sumber dana APBN. (ari)
Pasar Sukodono setelah dilakukan revitalisasi dengan sumber dana APBN. (ari)

Memontum Sidoarjo – Setelah sebelumnya tak berhasil ditemui karena sedang mengikuti rapat di kantor Kecamatan Sukodono, Koordinator Pasar Sukodono Maliki akhirnya buka suara menanggapi somasi LSM Komnas (Komunitas Nasinalis Sidoarjo).

Somasi yang ditanda tangani Ketua LSM Komnas Suryanto setelah ditemukan sejumlah kejanggalan dalam pembagian kios setelah dilakukan revitalisasi dengan sumber dana APBN senilai Rp 6 M.

“ Kami mendapat pengaduan dari sejumlah pedagang. Mulai dari retribusi hingga peran seseorang yang bisa menyewakan stand baik itu kios maupan los pasar Sukodono,” terang Ketua LSM Komnas Suryanto.

Atas laporan itu, lanjut Suryanto, LSM Komnas melakukan investigasi guna membongkar mafia stan pasar.” Kami juga menemukan sejumalh kios yang tidak jelas siapa pemiliknya.Kios-kios itu selanjutnya disewakan oleh seseorang yang bernama Tohir,” katanya.

Advertisement

Dengan peran yang bisa menyewakan sejumlah kios itu, LSM Komnas mempertanyakan kapasitas Tohir mengapa bisa leluasa mengusai sejumlah kios hingga disewakan kepada pedagang yang membutuhkan.

Sejumlah kios yang namanya dipertanyakan lembaganya itu, lanjut Suryanto, diantaranya 6 los D dan los C5. Kios-kios itu disewakan Rp 5 juta/ tahun dengan durasi sewa 5 tahun.

Atas temuan LSM Komnas Sidoarjo, ketika dikonfirmasi Maliki, Koordinator Pasar Sukodono mengaku tidak mengetahui secara pasti karena pembagian kios itu dilakukan pejabat sebelumnya.

BACA : LSM Komnas Bongkar Mafia Stan Pasar Sukodono, Pelototi Pemilik Stan Tak Bertuan (1)

Advertisement

“ Waktu pambagian kios setelah dilakukan revitalisasi itu saya masih menjadi tukang sapu, baru setelah Pak Yatim pensiun saya diangkat menjadi koordinator Pasar Sukodono,” terang Matali.

Oleh sebab itu, lanjutnya, dia tidak mengatahui satu persatu pemilik kios yang ditanyakan LSM Komnas. Termasuk juga kenapa kios yang menyewakan saudara Tohir. “ Tohir bisa menjalankan sewa menyewa kios karena dia pengurus HPP (Himpinan Pedagang Pasar) Sukodono, “ tutupnya. (sul/ari/yan/bersambung)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas