Kota Malang
Maling Satroni SMAN 10 Kota Malang Siang Bolong, Terekam CCTV
* Bawa Ransel, Sikat 4 HP dan 1 Laptop
Memontum Kota Malang – Gedung sekolah SMAN 10 Kota Malang di Jl Danau Grati, Kelurahan Sawojajar Kota Malang, Rabu (26/09/2018) pagi, disatroni maling. Dalam rekaman CCTV, pelaku seorang perempuan berjilbab, memakai baju biru dongker terlihat seperti membawa kalung tanda pengenal dan membawa tas rangsel.
Pelaku masuk ke kelas XI MIPA 5 yang berada di lantai 2 hingga berhasil mencuri HP IPhone 5S, HP OPPO F7, HP ASUS dan HP VIVO , 1 Laptop, 3 dompet dan 1 jaket seharga Rp 600 ribu. Kelas tersebut memang dalam kondisi sepi karena seluruh siswa sedang mengikuti kegiatan olah raga.
Informasi Memontun bahwa saat kejadian, bahwa saat kejadian seluruh siswa si kelas XI MIPA 5 sedang mengikuti kegiatan olah raga. Barang-barang milik siswa pun ditinggal di dalam kelas. Diduga saat itu pelaku.menyelinap masuk ke dalam sekolah dan mencari kelas yang kosong.
Menurut kepala sekolah DMAN 10 Dr Husnul Chotimah MPd, memgatakan kalau aksi pencurian itu tertangkap kamera CCTV. ” Pelaku masuk saat petugas keamanan sedang ke kamar mandi. Aksi pelaku terlihat di kamera CCTV,” ujar Husnul.
Pelaku dengan santainya masuk ke gedung sekolah menuju lobby berjalan ke.loring hingga naik tangga ke lantai 2. Di.lantai tersebut, pelaku kemudian berhenti di depan kelas XI MIPA 5 . Pelaku tampak berhenti sebentar seperti memastikan dan menunggu kondisi sepi.
Setelah merasa aman, pelaku masuk ke dalam kelas dan dengan cepat melakukan pencurian. Diduga kerena tergesa-gesa, ada 1 HP yang terjatuh di lantai kelas. Pelaku kemudian keluar kelas dan turun ke lantai 1. Saat itu, pelaku sempat berpapasan dengan guru, pengajar PPL dan siswa, namun tidak ada yang curiga bahwa perempuan berjilbab dengan pakaian ala kantoran tersebut adalah pencuri.
Baca Juga : SMKN 6 Kota Malang Disatroni Maling Siang Bolong
Kejadian itu diketahui setelah para siswa selesai mengikuti.kegiatan olah raga. Tas para aiswa ini sudah terbuka dan didapati HP, Laptop dan dompet serta jaket seorang siswa telah hilang. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke pihak guru. Pihak guru kemudian melapor ke Polsekta Kedungkandang.
” Kami memanggil walimurid, kami tunjukan rekaman CCTV tersebut. Kami jelaskan apa yang terjadi. Gambar pelaku tampak jelas dalam rekaman CCTV. Prosedurnya tamu harus lapor ke satpam, mengisi buku tamu dan keperluan. Kemudian dilengkapi dengan tanda pengenal dan diantar oleh satpam,” ujar Husnul. (gie/yan)