Kabar Desa
Manfaatkan Momen PMK, Penjual Kambing Situbondo Ngaku Untung Besar
Memontum Situbondo – Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Situbondo, membawa berkah tersendiri peternak atau penjual kambing di wilayah ini. Setidaknya, realita ini yang dirasakan Peternak kambing dan sapi asal Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Imam Hidayat.
Dijelaskannya, meski tahun ini banyak sapi terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tapi dirinya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kambing agar virus PMK tidak menyerang hewan ternaknya. Sehingga, dalam penjualan kambing untuk hewan kurban, dirinya mendapatkan keuntungan lumayan besar atau hingga total puluhan juga.
“Kambing yang sudah terjual ada sekitar 25 ekor kambing. Itu, terdiri dari kambing domba putih dan kambing telinga panjang. Karenanya, kini masih tersedia 15 ekor kambing lagi, untuk masyarakat yang ingin melakukan kurban di Hari Raya Idul Adha 2022,” jelas H Imam Hidayat, seraya menjelaskan jika dirinya juga menyediakan hewan kurban sapi, Jumat (08/07/2022) tadi.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Pria yang sukses mengelola minimarket kambing ini menjelaskan, total ada 200 ekor kambing yang dipelihara. Sistemnya, dengan mempekerjakan masyarakat sekitar untuk membantu dalam usahanya.
Pola ini, menurutnya lebih terbuka, sebab pembeli bisa melihat langsung hewan kurban berikut kisaran harga yang sudah ditentukan penjual. Dengan prinsip keterbukaan itu, jumlah pelanggannya semakin banyak.
“Bahkan saat ini, sudah membuat kandang baru yang akan ditempati untuk peternakan ayam potong,” tambahnya.
Khusus untuk momen Idul Adha ini, kambing yang dijualnya memasang harga mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 jutaan. (her/gie)