Kediri

Mas Dhito Realisasikan Aliran Listrik untuk Warga Pemukiman Baru Terdampak Bandara Kediri

Diterbitkan

-

Mas Dhito Realisasikan Aliran Listrik untuk Warga Pemukiman Baru Terdampak Bandara Kediri

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, terus bergerak cepat dalam menyelesaikan persoalan pembangunan di wilayahnya. Adalah pembangunan jaringan listrik ke pemukiman baru, dari warga terdampak proyek bandara, yang kali ini dilakukan dan membuahkan hasil.

Pemukiman yang tergolong baru itu, ditempati sekitar 18 KK dan berada di Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol. Mereka yang tinggal di sana, adalah yang berasal dari Kecamatan Grogol dan ada pula dari Kecamatan Tarokan. Lokasi pemukiman itu, awalnya merupakan bekas persawahan dan jauh dari jangkauan jaringan listrik.

Untuk mendapatkan penerangan, warga di sana harus mengandalkan dari genset, termasuk batere. Kondisi semacam itu, telah berlangsung bertahun-tahun, sehingga menjadi keluhan warga.

Memanfaatkan aplikasi Halo Mas Bup, seorang warga mengadukan kondisi pemukiman yang ditempati mereka kepada Bupati Kediri, yang akrab disapa Mas Dhito. Aduan itu, juga disampaikan melalui sosial media.

Advertisement

Baca juga:

“Dan hampir 2 tahun, pak, tidak ada penerangan, sekarang saya juga masih pelajar jadi kesulitan saat mengerjakan tugas kasian banyak anak kecil juga pak disini,” tulis warga bernama Putri Dwi Ratnasari dalam aduannya.

Dalam aduannya, diungkapkan untuk mendapatkan jaringan listrik di perkampungannya, warga sudah beberapa kali mengajukan ke PLN. Namun, belum juga ada titik terang. Besar harapan warga supaya jaringan listrik PLN bisa masuk ke pemukiman mereka.

Aduan warga itu, pun direspon Mas Dhito dan pihaknya memerintahkan bidang perekonomian Setda Kabupaten Kediri, untuk menindaklanjuti. Mas Dhito mendorong supaya PLN melakukan percepatan pemasangan jaringan listrik ke pemukiman baru Dusun Ngolakan, Desa Cerme, Kecamatan Grogol tersebut.

Sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana, bahwa Bupati Kediri telah menginstruksikan untuk melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Baik itu untuk di wilayah Kediri, provinsi bahkan sampai pusat. Hasil koordinasi dengan PLN, pun disosialisasikan ke warga.

Advertisement

“Kita sudah dua kali sosialisasi dan saat ini tiang listrik sudah masuk ke pemukiman, untuk dapat dilakukan pemasangan jaringan,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022) tadi.

Untuk pembangunan jaringan listrik supaya masuk ke pemukiman baru tersebut, tambahnya, sebelumnya masyarakat dibebani biaya sebagai bentuk investasi. Masyarakat sendiri dalam sosialisasi, menyanggupi membayar karena mereka berharap pemukimannya teraliri listrik.

Dyah Saktiana menambahkan, hasil koordinasi yang dilakukan dengan PLN, masyarakat tidak dibebani biaya atas penambahan jaringan listrik ke pemukiman itu. Diharapkan, dalam waktu dekat proses pembangunan jaringan listrik segera selesai.

“Masyarakat tidak dibebani biaya. Jadi, ini gratis, karena ini masuk program listrik desa,” paparnya. (pan/kom/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas