Lumajang
Masyarakat Mlawang Lumajang Tuntut Kontraktor Pelaksanaan Jargas Perbaiki Jalan dan Jembatan Desa yang Nyaris Ambruk
Memontum Lumajang – Proyek jaringan gas (Jargas) bumi di Jalan Olah Raga Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menuai keluhan warga. Penyebabnya, proses penggalian yang telah dilakukan tersebut, mengakibatkan kerusakan pada ruas jalan. Bahkan, beberapa diantaranya juga mengakibatkan longsor di beberapa jembatan yang sisinya telah diberi lubang untuk jaringan.
“Ini jalannya (sisi, red) longsor dan jembatannya mau ambrol juga, mas. Ini akibat bekas penggalian yang dibiarkan begitu saja. Sehingga, terus menerus tergerus air. Ini kalau tidak segera diperbaiki, bisa membuat pengguna jalan celaka,” ujar warga setempat, Bokir, kepada wartawan Memontum.com, Kamis (22/12/2022) sore.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Keluhan mengenai proyek pengerjaan Jargas, pun disampaikan Hidayat. Akibat banyaknya lubang Jasgas yang tidak diberi tanda, juga membuat celaka pengguna jalan. Mulai dari sepeda motor yang terperosok, hingga mobil yang masuk ke lubang galian.
Karenanya, dirinya berharap ada perbaikan bekas lubang galian. Sehingga, tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
“Kami minta tolong, agar secepatnya diperbaiki. Jangan menunggu ada korban jiwa, pak. Apalagi, kalau tidak segera diperbaiki, separuh jalan ini juga bisa rusak,” ungkapnya.
Construction Area Superintendent Jargas Kabupaten Lumajang, Indra, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui sambungan telepon WhatsApp, mengatakan jika pihaknya sudah menyampaikan ke pihak pelaksana, untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan. “Langsung kami sampaikan ke pelaksana, untuk segera di rekondisi. Terima kasih infonya. Sudah saya sampaikan ke Project Manager Pelaksana untuk segera ditindaklanjuti. Saya akan monitor day per day,” terangnya. (adi/sit)