Blitar
Melalui One Village One Produk, Pemkab Blitar Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi dari Tingkat Desa
Memontum Blitar – Melalui program One Village One Produk (OVOP) yang rutin dilakukan setiap satu minggu sekali, Pemerintah Kabupaten Blitar terus mendukung pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, bersama kepala OPD melakukan sambang desa di Kelurahan Tangkil dan Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Selasa (25/10/2022) tadi. Dalam kesempatan ini, Bupati Blitar juga meninjau rumah UMKM budidaya Nila, rumah produksi madu, bank sampah dan rumah kerajinan kayu.
Dalam kunjungan di wilayah Kecamatan Wlingi tersebut, Bupati Rini Syarifah didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan asisten, serta anggota DPRD Kabupaten Blitar, Panoto. Di Kelurahan Tangkil, Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar, mengapresiasi potensi produk UMKM ataupun olahan makanan yang ada. Diantaranya, produk stainles, kerajinan tangan, sambel pecel, olahan kripik, minuman Toga, batik, beras dan sayuran.
Baca juga :
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
Mak Rini juga mengatakan, melihat potensi yang ada di Kelurahan Tangkil, dirinya meminta OPD untuk terus mengawal dan mendampingi. Sehingga, produk yang dihasilkan, dapat tercipta dan terus berinovasi.
“Saya minta OPD untuk terus mengawal dan mendampingi. UMKM yang belum memiliki izin agar segera mengurus karena banyak sekali manfaat yang didapat. Kalau ada misi dagang produknya sudah lengkap izinnya, nanti bisa ikut pameran produk,” kata Mak Rini.
Selain di Kelurahan Tangkil, Mak Rini juga mengunjungi Kelurahan Beru, yang memiliki potensi unggulan olahan kripik, minuman Toga, sovenir, brownis, batik, beras. “Saya mengimbau kepada para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Beru agar segera mengurus izin,” ujarnya.
Mak Rini juga menambahkan, hal tersebut guna memudahkan produk untuk dipasarkan ke masyarakat secara luas. “Izinnya segera diurus, lalu kemasan produk ditingkatkan lagi dan terus berinovasi,” ujar Bupati Blitar. (jar/gie)