Mendag Bantah Kenaikan TDL Berdampak ke Daya Beli Masyarakat

Memontum Malang—- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membantah kenaikan tarif dasar listrik berdampak pada daya beli masyarakat, karena yang ada penyesuaian harga di Aula KH Moch Said Universitas Raden Rahmat Kepanjen, Jum’at (24/11/2017).

Kenaikan tarif dasar listrik yang sudah bergulir dan berdampak kepada daya beli masyarakat dibantah oleh menteri perdagangan. Tetapi penyesuaian harga agar pengusaha dan masyarakat bawah bisa menikmati listrik.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan kuliah tamu di Universitas Raden Rahmat Kepanjen kabupaten Malang, Jum’at (24/11/2017).

Enggartiasto Lukita mengatakan ,bahwa Indonesia menjadi perhatian dunia terutama Negeri adidaya Amerika serikat. Karena Indonesia berhasil menjalankan kehidupan demokrasi dan posisi Indonesia masuk dalam peringkat strategis dari sisi ekonomi.

“Tidak benar ada kenaikan tarif dasar listrik tapi yang ada penyesuaian harga listrik ,” ungkapnya.

Beberpa kebijakan pemerintah dalam melindungi Petani Indonesia dengan mengajak petani harus mampu bersaing tetapi kuncinya produk bangsa dan petani harus mampu bersaing baik dipasar untuk di eksport ke timur tengah dan Afrika.

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi agar daya beli masyarakat tidak tergerus dengan melakukan beberapa kebijakan seperti penyetaraan harga dan stabilitas penurunan harga bahan pokok.

Kebijakan kementeriannya akan bersikap tegas kepada importir yang tidak tunduk atas kebijakan pemerintah ,apabila peraturan dilanggar maka tindakan tegas akan dilakukan dengan menutup paksa demi menjaga kemampuan daya beli masyarakat agar tidak tergerus .

“Menjaga inflasi dan menstabilkan harga pokok itu demi menjaga daya beli bagi rakyat Indonesia tetap terjaga,” ujarnya.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan dengan memberikan batas harga eceran terendah gula sebesar Rp 12.500 ,apabila ada para pengusaha gula melanggar aturan pemerintah maka kementrian dan satgas perdagangan akan menutup usaha tersebut dengan menyegel tempat usahanya bersama satgas perdagangan .

Persoalan permainan harga sembako ini sudah berlangsung lama seperti menjelang bulan suci Ramadhan yang cukup meresahkan bagi ibu -ibu .

Beberapa kebijakan demi melindungi pedagang tradisional akan membangun atau merevitalisasi 5000 pasar tradisional demi membantu pedagang tradisional sehingga bisa bersaing dengan gerai seperti Alfamart dan Indomaret .

Hasan Abadi Rektor Universitas Raden Rahmat Malang menjelaskan ,dalam acara kuliah tamu menteri perdagangan Enggartiasto Lukita untuk memberikan sosialisasi kepada mahasiswa pencapaian hasil perdagangan yang sudah dicapai oleh pemerintahan Joko Widodo.

Rektor Universitas Raden Rahmat juga melakukan presentasi tentang profil Unira dihadapan Mendag dan mahasiswa. (met/yan)