Kota Malang
Meneguhkan Keimanan dan Keyakinan Jadi Bahasan Wali Kota Malang saat Safari Ramadan di Kedungkandang
Memontum Kota Malang – Meneguhkan iman dan menguatkan keyakinan bahwa apa pun yang terjadi dalam kehidupan itu adalah atas kehendak Allah SWT, menjadi bahasan penting dalam Safari Ramadan, Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (10/04/2023) malam. Hal itu disampaikannya, saat di Masjid Al-Hasyr, di Jalan KH Hasyim V Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, itu menyampaikan jika seseorang harus yakin bahwa Allah SWT, selalu memberikan yang terbaik dalam kehidupan. Sehingga, jangan sampai bersuudzon atau berburuk sangka kepada-Nya.
“Kita harus mensyukuri apa yang kita terima dan janganlah kita menjadi orang yang kufur nikmat atau mengingkari nikmat yang berlimpah. Jika demikian, maka kita akan tergolong orang yang merugi,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, pihaknya juga mengajak agar selalu memasrahkan apapun yang dimiliki kepada kepada Allah SWT. Pasalnya, sebaik apapun yang di miliki, namun jika Allah SWT telah meminta, maka tidak ada satupun orang atau pihak manapun yang bisa menghalanginya.
“Saya contohkan, secantik apapun istri kita dan semewah apapun rumah yang kita miliki, apabila Allah SWT memintanya, maka dalam sekejab semua itu akan hilang dari hadapan kita,” tambahnya.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Maka, pihaknya menegaskan, jika untuk meneguhkan keyakinan dalam menjalani kehidupan, salah satu kuncinya adalah tingkat keimanan dan keikhlasan yang dimiliki. Kemudian tidak hanya itu, sebagai Umat Islam, menurutnya juga harus berbuat baik antar sesama, antar pemeluk agama dan juga memuliakan masjid sebagai tempat ibadah.
“Sesuai dengan firman Allah SWT, bahwa siapapun yang memuliakan masjid, maka Allah SWT kelak akan menggantinya dengan surga. Maka dari itu, jika ada masjid yang sedang dalam pembangunan, saling berebutlah untuk segera menyelesaikannya,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, dengan memuliakan dan memakmurkan masjid, menurutnya juga menjadi pertaruhan keyakinan dan keimanan. Apabila tidak yakin dengan janji Allah SWT, maka orang-orang yang demikian akan dijauhkan dari aroma surga.
“Sekali lagi saya tekankan, ayo kita teguhkan dan kuatkan keyakinan serta keimanan kita agar kita menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat,” imbuh Sutiaji. (hms/rsy/sit)