Kota Malang

Menyongsong Tahun Politik 2024, Pj Wali Kota Malang Tekankan Perlunya Keseimbangan PAD

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Tahun 2024 mendatang, dianggap menjadi tahun yang krusial bagi Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Sebab, banyak prioritas yang harus diperhatikan, seperti salah satunya dalam menghadapi tahun politik.

Pria yang kerap disapa Wahyu, menyampaikan jika dalam menghadapi tahun politik tersebut anggaran nantinya akan lebih banyak dialokasikan pada Komisi Pemiluhan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Untuk tahun anggaran 2024, ini adalah tahun keramat. Karena banyak hal yang harus kita prioritaskan, kita alokasikan, dan tentu juga karena tahun itu adalah tahun politik jadi ada anggaran yang kita alokasikan di situ melalui KPU atau Bawaslu,” jelas Wahyu saat memberikan sambutan dalam kegiatan pendampingan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Rabu (25/10/2023) tadi.

Ditambahkannya, jika di tahun 2024 mendatang, juga sudah mulai dilakukan implementasi dari Undang-Undang dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. Sehingga, beberapa hal yang menjadi amanat dari UU tersebut, akan dilaksanakan.

“Untuk itulah mengapa, di tahun 2024 ini menjadi suatu kondisi yang mana PAD kita ditarget Rp 1 triliun koma sekian. Kemudian juga banyak kegiatan di Kota Malang yang harus kita prioritaskan di 2024, contohnya yakni sebagai Tuan Rumah Porprov 2025,” tambahnya.

Advertisement

Baca Juga :

Sehingga, dalam hal ini menurutnya perlu adanya keseimbangan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, juga dibutuhkan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menggunakan siklus pendek.

“Pendapatan ini menjadi PR kita bersama. Apalagi, melihat posisi PAD kita sekarang sampai dengan Oktober, berada di 58 persen dari proyeksi target PAD. Padahal sekarang sudah di akhir Oktober, kita hanya ada kesempatan di November dan satu minggu pertama di Desember. Makanya nanti saya akan menghitung evaluasi kinerja OPD dengan menggunakan siklus pendek, dari evaluasi itu saya akan bisa menilai sejauh mana kinerja Kepala-kepala OPD Kota Malang,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya kerjasama bersama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Camat, dan Lurah untuk mempercepat integrasi data dan sistem guna optimalisasi PAD 2023. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas