Kota Malang
Miliki Enam Upaya Konkret, Kota Malang Masuk Daftar 26 Pemda Berhasil Kendalikan Inflasi
Memontum Kota Malang – Kota Malang berhasil masuk ke dalam daftar 26 Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia, yang berhasil menerapkan enam upaya konkret dalam mengendalikan inflasi. Upaya tersebut, tidak lepas dari peran serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa inflasi di Kota Malang masih terkendali dengan baik. Sebab, di April inflasi Kota Malang month to month (m-to-m) 0,08 persen dan year on year (y-to-y) 2,89 persen. Angka tersebut, lebih rendah di bawah Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
“Ini kita termasuk yang diapresiasi, karena bisa menekan terkait inflasi. Saat cuti bersama kita relatif stabil, tidak ada kenaikan harga komoditas tertentu yang terlalu tinggi,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Selasa (28/05/2024) tadi.
Baca juga :
Enam upaya pengendalian inflasi tersebut, urainya, diantaranya dengan melakukan High Level Meeting, Warung Tekan Inflasi (WTI), Gerakan Pangan Murah (GPM), Kerja Sama Antar Daerah (KAD), operasi pasar dan kios pangan. Dalam hal ini, tentunya memberikan dampak yang signifikan dalam pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah kita sudah buka WTI. Pada saat kita buka ke sana, juga sudah ada bawang. Karena harga bawang memang lagi ada peningkatan dan saya juga sudah memerintahkan ke Pak Kadisperindag kemudian difasilitasi BI, kita ada KAD dengan Probolinggo,” katanya.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan dengan beragam upaya yang dilakukan oleh Pemkot Malang dapat terus mengendalikan inflasi di Kota Malang. Apabila inflasi tersebut dapat terkendali, maka kondisi daya beli masyarakat juga akan semakin baik.
“Kalau inflasi naik, daya beli akan jadi sulit. Sehingga kita selalu kendalikan inflasi, supaya daya beli masyarakat bisa tercapai,” imbuh Wahyu. (pro/rsy/sit)