Kabar Desa
Miliki KKS dan Rumah Berplangkat Keluarga Miskin, Nenek 92 Tahun di Lumajang Tergolek Tanpa Bantuan
Memontum Lumajang – Memiliki kartu keluarga sejahtera (KKS) dan rumahnya berplangkat atau tertulis sebagai ‘Keluarga miskin penerima bantuan sosial PKH dan BPNT’, bukan jaminan akan mendapatkan bantuan pemerintah. Realita dan nasib miris itulah, yang dialami perempuan renta yakni Bu Kesah atau Nenek Esa, warga Jalan Ade Irma Suryani RT05 RW02, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang.
Nenek yang tertulis di KTP-nya kelahiran 01 Januari 1930 atau berusia 92 tahun itu, harus pasrah dengan kondisi kesehatannya saat ini. Ketika memontum.com mengunjungi rumahnya, sang nenek hanya bisa terbaring lemah di lantai ruang tamu rumahnya.
Nenek Esa saat ditanya media online ini, mengaku hanya punya anak satu. Itu pun, sang buah hati sudah meninggal dunia. Sehingga, untuk keseharian sementara hidup bersama saudara di kanan-kiri rumahnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Yang cukup aneh, tentumeski punya kartu KKS, sang nenek tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Anak saya sudah meninggal. Saya tidak pernah mendapat bantuan,” ujarnya sambil terbaring.
Ketua RT05, Toyib, saat dikonfirmasi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha mengkonfirmasikan hal itu kepada RW hingga Kelurahan Rogotrunan. Hanya saja, hingga saat ini Nenek Esa memang tidak pernah mendapatkan bantuan.
“Konfirmasi ke Pak RW hingga Kelurahan, sudah saya lakukan. Ternyata, ya memang tidak pernah mendapat bantuan. Baik bantuan BLT maupun PKH,” terangnya. (adi/sit)