SEKITAR KITA
Miss Universe Switzerland Lengkapi Kemeriahan Peringatan HUT Ke-817 Tulungagung
Memontum Tulungagung – Tepat 18 November 2022, Kabupaten Tulungagung, genap berusia 817 tahun. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Marmer menyuguhkan kemeriahan dan kekhidmatan. Dibalut dengan kirab tradisional beserta iring-iringan, hadir pula dalam kesempatan itu salah satu Miss Universe Switzerland, Alia Guindi.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengucapkan rasa terima kasih kepada semua elemen yang telah memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 817. Dimana, peringatan ini memiliki makna tersendiri karena pasca Covid-19, dimana kondisi masyarakat mulai bangkit perekonomian di Kabupaten Tulungagung.
“Harapan kami bahwa kita harus terjadi transformasi ekonomi. Yakni, percepatan pembangunan transformasi ekonomi dengan dikenalnya ini batik,” papar Bupati Maryoto, Jumat (18/11/2022) tadi.
Maryoto mengaku, bukan hanya batik saja, namun juga handycraft, kemudian kerajinan-kerajinan batu, kerajinan anyaman sampai kerajinan Onyx dan marmer. Termasuk, juga pengusaha telah diberikan penghargaan atas komitmen yang ikut membangkitkan perekonomian di Tulungagung.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
“Kemarin pengusaha-pengusaha dikumpulkan di Crown, salah satunya adalah untuk turut membangkitkan ekonomi,” ujarnya.
Dorongan motivasi yang diberikan Bupati kelahiran 1958, ini terbilang gemilang dengan munculnya salah satu warga asli Tulungagung, yang telah moncer di Negara Swiss dengan produk unggulan Batik. Aji Bram namanya, desainer sekaligus pembuat baju membawa produk terbaik Tulungagung.
Alhasil, di momen HUT ke-817 Tulungagung, Miss Universe Switzerland, pun turut melawat ke Kota Marmer ini untuk mempromosikan batik dan local wisdom yang ada di daerah. Bupati Maryoto pun mengaku, kesempatan ini mampu mendongkrak potensi ekonomi sekaligus daya tarik agar lebih mencintai batik.
“Kita sebut keuntungan simbiosis mutualisme. Kita diuntungkan dengan promosi salah satu Miss Universe Switzerland dan teman-temannya bisa ke Indonesia,” tambahnya.
Sebagai informasi, rombongan bupati tiba di Pendhapa Kongasarum Kusumaningbongso, sekitar pukul 09.00 dengan diiringi oleh ratusan penari kendang. Mengikuti dibelakangnya, adalah rombongan domas. Kemudian, Bersih Nagari dilengkapi buceng lanang dan buceng wadon, yang berupa dua tumpeng besar. Satu tumpeng berisi nasi kuning, sedangkan yang satunya berisi buah-buahan hasil bumi yang tumbuh di Tulungagung.
Selepas doa dipanjatkan oleh salah satu tetua, kedua tumpeng dibawa ke arah keluar dekat pintu sebelah timur Pendhapa Kongasarum Kusumaningbongso. Sesaat pintu gerbang dibuka dan ratusan masyarakat yang sudah menanti langsung berhamburan mendekati tumpeng.
Tidak pelak, beberapa menit kedua tumpeng ludes tidak tersisa. Ratusan masyarakat rela menunggu berjam-jam untuk mengharap berkah tumpeng. (jaz/sit)