Mobil Dispenduk Tulungagung Siap Dioperasionalkan

Memontum Tulungagung—- Keberadaan Mobil Keliling Kependudukan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung bakal dioperasionalkan, pasca dilaunching Oleh Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, saat masih aktif menjabat beberapa waktu lalu.

Pengoperasionalan mobil ini, untuk mengatasi penumpukan pemohon data kependudukan yang selama ini terjadi. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Justi Taufik mengatakan, Mobil Kependudukan Keliling siap dioperasionalkan meski sebelumnya sempat vakum.

Mobil Layanan Kependudukan Keliling parkir di halaman belakang Dispendukcapil.

“Ya ini masih membagi petugas dan anggaran untuk operasional mobil tersebut, tapi yang pasti sudah siap digunakan untuk perekaman dan pencetakan”, katanya. Mobil tersebut kata Justi, menyerupai pelayanan yang ada di kantor Dispendukcapil.

“Pelayanannya sama dengan yang ada dikantor, tergantung ada tidaknya koneksi internet di daerah tersebut”, lanjut Justi.
Pernyataan Justi tersebut, untuk menjawab polemik dimasyarakat, bahwa mobil kependudukan tidak bisa dioperasionalkan karena minim perlengkapan.

Senada dengan Justi, Kepala BPKAD Tulungagung Hendri Setiawan juga angkat bicara. Pihaknya selaku OPD yang melakukan pengadaan Mobil Layanan Kependudukan Keliling juga menegaskan bahwa mobil tersebut bisa dioperasionalkan sesuai dengan fungsinya.

“Kami melakukan pengadaan mobil atas dasar dan sesuai permintaan dinas terkait, sehingga saat kami serahkan, mobil siap pakai”, paparnya kepada Memontum.com. Selanjutnya, Hendri juga menunjukkan dokumen spesifikasi yang ada di mobil tersebut.

“Silahkan dilihat, ada 21 item perlengkapan untuk mendukung operasional mobil tersebut”, katanya. Atas penjelasan tersebut, pihaknya menyangkal bahwa mobil tidak bisa dioperasionalkan karena minimnya fasilitas. “Jadi ini sesuai dengan permintaan dinas, dan alatnya sudah komplit mulai dari TV 43 Inch, AC, genset, UPS, komputer, alat cetak, alat scan sampai jaringan internet dengan 2 modem”, tegas Hendri. Kedepannya, pihaknya berharap agar mobil tersebut segera difungsikan karena sudah sesuai dengan permintaan. “Tinggal operasionalkan saja, kami sudah siapkan semuanya”, pungkasnya.

Untuk diketahui, mobil Layanan Kependudukan Keliling ini pasca di launching beberapa waktu lalu dituding belum bisa menyelesaikan permasalahan lambatnya pelayanan kependudukan, karena belum maksimal dioperasionalkan ke kecamatan. Masyarakat berharap, mobil seharga 959 juta dari APBD 2017 tersebut bisa berfungsi untuk memudahkan pelayanan penduduk di Tulungagung.(zul/yan)