Kota Malang

Murid SD Ditelan Coban Talun, Kakek Mimpi Cucunya Dibawa Orang ke Sungai

Diterbitkan

-

Murid SD Ditelan Coban Talun, Kakek Mimpi Cucunya Dibawa Orang ke Sungai

Memontum Kota Malang – Suasana duka menyelimuti rumah pasangan Andri Pramono dan Ana Yudha warga Jl Simpang Kepuh, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (12/12/2018) pagi. Suasana sedih mengiringi kepergian Nasywa Azalia Hanania (9) siswa SD Insan Mulia yang hanyut di Coban Talun Batu, pada Selasa (11/12/2018) siang saat acara autbound. Kedua orang tua Nasya tampak sangat berduka saat terlihat menemui para pelayat.

Saat itu wartawan sempat mendapat cerita Kusnadi (80) kakek korban. Dia bercerita telah memiliki firasat. Namun tidak.menyangka kalau bakal kehilangan cucu tercintanya.

Kusnadi, kakek korban. (ist)

Kusnadi, kakek korban. (ist)

Baca: Tragis ! 3 Bocah SD Tenggelam di Coban Talun

” Saya sempat seperti mimpi sekitar Pukul 10.00. Itu terjadi saat saya sedang lihat TV. Tiba-tiba seperti mimpi. Saha seperti.melihat cucu saya dibawa seseorang ke sungai. Saya sempat memanggil-manggil cucu saya,” ujar Kusnadi, di depan rumah duka.

Diceritakan pula bahwa setelah terbangun dari mimpi, dia segera mencari Nasywa. ” Saya langsung memcari cucu. Saat itu diberitahu kalau sedang outbond dari sekolah. Saya tidak menyangka kalau mimpi itu adalah firasat. Sebab sebab sekitar pukul 14.30, kami mendapat kabar kalau cucu saya hilang,” ujar Kusnadi.

Advertisement

Baca Juga : Tak Semua Wali Murid Tahu Tragedi Coban Talun, Satu Korban Ketemu

Kusnadi mendapat informasi kalau cucunya hilang di sekitaran air terjun hingga keluarga langsung menju ke Coban Talun. Ternyata benar ada 3 siswa yang tenggelam dalam air, salah satunya adalah Nasywa,” ujar Kusnadi sedih. Nasywa dikenal sebagai anak yang sangat baik. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas