Naila El’ Arisie, Bersyukur Raih Beasiswa Internasional CGSP

“Jangan mudah putus asa dan harus telaten. Walaupun sudah ditolak berbagai beasiswa berkali-kali, tetapi kalau bisa harus tetap ada keinginan untuk mencoba. Butuh telaten, sebab sedari awal seleksi dibutuhkan kepengurusan dokumen-dokumen yang disiapkan untuk tahap administrasi. Cukup banyak mahasiswa yang urung mendaftar karena tidak ingin ribet dengan urusan ini,” terang mahasiswi yang bercita-cita menjadi engineer atau peneliti ini, saat berbagi pengalaman.

Naila menambahkan, untuk memperbesar peluang mendapatkan beasiswa serupa, mulailah meningkatkan prestasi akademik non-akademik sedari dini. “Nilai IPK juga harus dijaga diatas 3.00. Pengalaman organisasi juga diperlukan untuk menyeimbangkan kemampuan akademik. Serta sering-sering mengikuti isu-isu terkini dalam lingkup Indonesia maupun dunia. Karena wawasan tersebut nantinya akan diuji di wawancara,” kata asisten laboratorium komputer ini.

Selama proses wawancara yang dilakukan dalam berbahas Inggris tersebut, calon penerima beasiswa langsung ditembak dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus bisa diterapkan mengenai kontribusi yang akan diberikan untuk perusahaan pemberi beasiswa, inovasi untuk Indonesia, maupun dunia yang berhubungan dengan jurusan masing-masing, serta cita-cita kedepan. “Doa orang tua, dosen, maupun teman juga sangat penting. Terima kasih atas dukungan pimpinan fakultas dan jurusan, dosen, maupun teman-teman,” tukas Naila. (rhd/yan)

Laman: 1 2