Hukum & Kriminal

Ngaku Asal Probolinggo, Ngamuk Depan Plaza Araya Malang

Diterbitkan

-

NGAMUK : Laki-laki berkaos hitam mengaku bernama Dian, saat dibawa ke Polsekta Blimbing. (Ist)
NGAMUK : Laki-laki berkaos hitam mengaku bernama Dian, saat dibawa ke Polsekta Blimbing. (Ist)

Memontum, Kota Malang – Seorang laki-laki mengaku bernama Dian Sugianto (23) warga Genting, Probolinggo, Selasa (19/11/2019) pukul 16.45, mengamuk membahayakan pengguna kendaraan di Jl Raya Panji Suroso, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau tepatnya depan Plaza Araya.

Dian yang semula tidak diketahui identitasnya itu mengamuk kepada setiap pengguna jalan hingga diduga dalam kondisi mabuk berat.

Karena cukup meresahkan, warga melapor ke Polsekta Blimbing. Petugas Polsekta Blimbing dibantu warga sekitar akhirnya berhasil membekuk Dian.

Saat itu, kemarahan Dian berhasil dibungkam setelah kedua tangannya diborgol dan dibawa ke Mapolsekta Blimbing.

Advertisement

Informasi diterima Memontum.com, bahwa sore itu warga dan pengguna jalan sekitaran Jl Raya Panji Suroso dikejutkan dengan teriakan-teriakan amarah dari seorang laki-laki berkoas hitam. Bahkan pria tersebut mencoba menyerang beberapa warga yang ditemuinya di jalan.

Petugas Polsekta Blimbing dan warga akhirnya berhasil meringkus si pelaku. Kepada petugas, dia mengaku bernama Dian Sugianto. Semula ada dugaan Dian sedang dalam kondisi pengaruh Miras. Namun setelah diminta keterangan petugas, ada indikasi kalau Dian sedang dalam kondisi depresi berat. Bicaranya nglantur seperti orang stress.

Oleh karena itu petugas kemudian berkoordinasi dengan RJT untuk membawa Dian supaya mendapat rehabilitasi. Dia kemudian dibawa ke kampung Topeng untuk karantina pertolongan pertama dari Dinsos.

“Remaja itu diamankan karena menganggu warga pengguna jalan rata. Ada indikasi gangguan mental,” ujar Ipda Marhaeni. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas