Hukum & Kriminal
Ngaku Dikeroyok Usai Nongkrong di Mr Ball & Launge, Mahasiswa Sumenep Datangi Mapolsek Sumenep
Memontum Sumenep – Nahas menimpa Asad Fatrio Pringgodani (20), warga asal Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Pria berstatus mahasiswa itu, mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh terlapor diduga berinisial SYD bersama teman-temannya.
Tidak hanya itu, korban mengaku jika peristiwa tersebut berlangsung di pinggir Jalan Arya Wiraraja, Desa Gung Gung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Aksi itu, terjadi Kamis (07/07/2022) sekitar pukul 02.00.
Akibat peristiwa itu, Rio-sapaan korban, mengalami luka di bagian wajah. Karena peristiwa itu pula, Rio bersama keluarganya mendatangi Mapolsek Kota Sumenep, untuk melaporkan kejadian pada paginya.
Disampaikan korban, peristiwa yang dialaminya itu berawal saat dirinya bersama dengan dua temannya, sedang nongkrong di Mr Ball & Launge, Desa Gung Gung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Tidak berapa lama, dirinya yang keluar tiba-tiba saja dihampiri terlapor dan temannya. Saat itulah, langsung melakukan pengeroyokan.
Baca juga :
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
“Entah apa masalahnya, kawanan pemuda itu langsung main hajar. Perbuatan itu, setelah saya baru keluar dari Cafe Mr ball & Launge. Tiba-tiba pelaku mendatangi saya dan langsung memukul,” jelasnya, Jumat (08/07/2022) tadi.
Karena dikeroyok, Rio pun berusaha kabur dari pelaku penganiayaan itu. “Saya akhirnya kabur untuk menyelamatkan diri dengan cara melarikan diri. Sebab, salah satu terlapornya saya kenal,” jelasnya.
Kepala Kepolisian Kota (Kapolsekta) Sumenep, AKP Hudi Susilo, ketika dikonfirmasi wartawan menyarankan untuk konfirmasi ke bagian Reskrim Polsekta Sumenep. Sementara Kanit Reskrim saat akan dikonfirmasi, justru meminta untuk konfirmasi ke Kapolsekta Sumenep, dengan alasan dirinya sedang di luar kantor.
“Ke Polsekta aja. Kebetulan saya ada di luar kantor, mas” terangnya. (dan/edo/gie)