Kota Malang

Nicolas Fink Sinergikan 14 Konduktor Terbaik bersama Paduan Suara UM-UB

Diterbitkan

-

Nicolas Fink mendampingi konduktor master class. (rhd)

*Conducting Master Class dan Konser Bersama

Memontum Kota Malang—-Empat belas konduktor paduan suara dari seluruh Indonesia berkesempatan mengikuti conducting master class bersama Nicolas Fink dan berkolaborasi bersama Paduan Suara Mahasiswa Swara Satata Çakti Universitas Negeri Malang (UM) dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Sasana Budaya UM Malang.

Dalam master class ini, para peserta mengeksplorasi cara-cara melatih paduan suara dan belajar tentang repertoar paduan suara Jerman, seperti karya-karya Schütz, Reger, Mahler, Johann Sebastian Bach dan Brahms. Mereka akan dibimbing oleh Nicolas Fink, konduktor asal Jerman, yang sebelumnya sempat mengadakan lokakarya conducting di Salatiga pada tahun 2016 dan menyiapkan proyek outreach bersama Berlin Radio Choir dalam rangka Jerman Fest pada tahun 2015.

Penampilan salah konduktor bersama paduan suara universitas. (rhd)

Penampilan salah konduktor bersama paduan suara universitas. (rhd)

Sebelum mengikuti master class, para peserta diaudisi langsung oleh Nicolas Fink, melalui kiriman video dan audio oleh peserta. Hingga terpilih 14 konduktor dari seluruh Indonesia, 3 diantaranya dari Malang, sisanya Palembang, Jogja, Jakarta. “Menurut Nico, suara penyanyi paduan suara di Indonesia bagus, namun perlu memahami teorinya, seperti membaca not balok, sehingga akan terpoles lebih bagus dan terarah. Senada, Nico menyampaikan setiap konduktor di Indonesia memiliki keunikan masing-masing, namun masih memerlukan ‘sentuhan’ profesional agar potensi tersebut bisa terekspos dengan sempurna,” jelas Elizabeth Soegiharto, Koordinator Program Budaya Goethe Institut, mewakili Nicolas Fink, kepada awak media.

Selama mengikuti master class, para peserta bekerjasama dengan 52 penyanyi paduan suara dari UM dan UB. Mereka berfokus dan berlatih bersama pada cara latihan yang efisien dan cara meningkatkan keterampilan paduan suara sembari menjaga suasana latihan yang positif. Dalam hal ini, Nicolas Fink mengutamakan pengetahuan mengenai musik dan keterampilan mengelola orang. Pendekatan ini dipilih karena sesuai dengan realitas sebagian besar paduan suara amatir dan memungkinkan para peserta mengadakan perbandingan dengan teknik latihan masing-masing.

Advertisement

Sebagai puncak sekaligus penutup latihan, ke-14 konduktor memperlihatkan kebolehan mereka dalam 2 konser bersama paduan suara universitas dan ansambel masing-masing di Sasana Budaya UM, Sabtu (29/9/2018). Mereka menampilkan repertoar paduan suara Jerman pilihan yang baru dipelajari selama master class, dalam 2 konser, yakni konser pertama 15.00-17.00 WIB, dan konser kedua 19.00-21.00 WIB. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas