Probolinggo

Ombak Besar Nelayan Mayangan Tak Berani Melaut

Diterbitkan

-

Ombak Besar Nelayan Mayangan Tak Berani Melaut

Memontum Probolinggo – Nelayan di Kota Probolinggo,terpaksa mengkandangkan kapalnya di dermaga Tanjung Tembaga Mayangan Probolinggo. Mereka tak berani melaut karena ada ombak cukup tinggi di perairan laut Jawa

Nelayan Mayangan, Malik (47), menjelaskan, pihaknya dan teman-teman nelayan kebanyakan menghentikan aktivitas melautnya karena ombak tinggi. Menurutnya, ombak tinggi yang saat ini terjadi membuat nelayan kesulitan menjala ikan. “Kalau dipaksakan melaut tidak ada hasilnya. Ikan juga tidak ada karena ombaknya besar,” ujarnya

Malik menambahkan, pihaknya tidak bisa melaut sejak beberapa waktu lalu, hingga saat ini. Di laut Jawa, terjadi hembusan angin yang cukup kencang hingga para nelayan sulit mengendalikan perahunya. Jum,at (25/1/2019)

Cuaca buruk itu kerap terjadi terutama saat siang sampai sore hari. Untuk mencukupi kebutuhan harian, para nelayan terpaksa berhutang kepada para tetangga, termasuk untuk memperbaiki perahu yang digunakan untuk melaut. “Iya terpaksa hutang,” tambahnya.

Advertisement

Di sela menunggu cuaca membaik, para nelayan banyak menghabiskan waktu memperbaiki jaring ikan. Ada juga yang memperbaiki kapal agar tidak terjadi kebocoran.

Hal sama disampaikan oleh Achmad. Perahunya terpaksa dikandangkan di dermaga Tanjung Tembaga karena ombak yang tinggi. Di dermaga, perahu ditambatkan dengan jangkar sebagai pengaman. Akibat nelayan yang tidak melaut, pasokan ikan hasil laut menurun. Sejumlah komoditas mulai cumi-cumi dan hasil ikan laut lain mulai kesulitan di pasaran.

Sebagaimana diketahui, ombak tinggi berpeluang terjadi di laut Jawa. Ombak berkisar antara 1 sampai 1,5 meter untuk Laut Jawa. Sementara ombak antara 2,5 meter sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan Selatan Jawa Tengah, mulai dari Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta. Ombak tinggi diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Januari ke depan. (geo/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas