Sidoarjo
Open House SD Muhida Undang Ratusan TK Sidoarjo Gelar Perlombaan
Memontum Sidoarjo– Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muhida) menggelar open house, Sabtu (25/11/2017). Dalam open house itu, SD sarat dengan berbagai prestasi ini mengundang ratusan Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Selain mengenalkan sekolah dan kegiatannya, open house itu juga dilengkapi dengan panggung utama untuk menunjukkan berbagai prestasi dan kelebihan siswa dan siswi SD Muhida. Selain itu, juga dilengkapi dengan lomba Tahfidzul Quran dan Mewarnai untuk kalangan siswa TK.
“Alhamdulillah dari 2 lomba itu, sekarang ada sekitar 500 peserta. Mereka mewakili masing-masing lembaga sekolah (TK) tempat peserta belajar,” terang Kepala SD Muhida, Enik Chairul Umah kepada Memo X, Sabtu (25/11/2017). Menurut perempuan yang akrab dipanggil Enik ini, untuk menarik calon siswa dan orangtunya pihaknya menyediakan panggung pertunjukkan dan berbagai perlombaan. Alasannya, hal ini disebabkan siswa TK butuh panggung untuk mengekspresikan keinginan, minat dan bakatnya.
“Kami memang memberikan kesempatan siswa TK berprestasi tampil dan menunjukkan bakat serta prestasinya. Tujuannya tetap untuk menarik calon siswa masuk di sekolah kami,” imbuhnya.
Kendati saat open house ini pesertnya yang diantar orangtua dan guru TK masing-masing cukup membeludak, akan tetapi pihak sekolah berencana membatasi Rombongan Belajar (Rombel) untuk Tahun 2018 mendatang. Jika Tahun 2017 ada sebanyak 6 rombel (kelas) dengan jumlah per kelas 38 siswa dan siswi, di Tahun 2018 dibatasi menerima 216 siswa dan siswi. Rinciannya setiap kelas ada 36 siswa maksimal dan mengisi 6 kelas yang ada.
“Tujuan kami, membatasi siswa yang masuk dan mengurangi rombel setiap kelas agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik terhadap seluruh siswa. Sistem belajar mengajarnya bisa lebih dimaksimalkan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu orangtua siswa dari salah satu TK Aisyiyah di Sidoarjo, Ny Umi Khulsum mengaku tertarik dengan bangunan, fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di SD Muhida itu. Oleh karenanya, dirinya berencana mendaftarkan putranya ke SD itu. “Inshaallah saya daftarkan ke sekolah ini. Kami akan rembukan dulu sama ayahnya. Kan pendaftaran di sekolah ini bisa secara online maupun secara manual,” pungkasnya. (wan/yan)