Probolinggo
Operasi Semeru di Kota Probolinggo Tilang 1548 Pelanggar Lalu Lintas
Memontum Probolinggo – Setelah 14 hari Operasi Semeru 2019 serentak yang digelar di seluruh Indonesia, sebanyak 1.548 pengendara di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota ditilang, sedangkan 103 pengendara lainnya dikenakan teguran lisan melalui edukasi
Kapolres Probolinggo Kota.AKBP.Alfian Nurrizal melalui Kasat Lantas AKP Tavib Hariyanto,SE mengatakan, pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor dengan tidak menggunakan helm,pengendara melawan arus serta anak dibawah umur juga kedapatan mabuk. Selain itu pengendara yang menggunakan HP saat berkendara.
“Untuk pengendara yang tidak menggunakan helm, mereka kebanyakan beralasan lupa memakai, dan hanya untuk keluar berkendara hanya sebentar. Apapun alasannya itu tetap melanggar aturan berkendara di jalan raya,” katanya.Kamis (12/9/2019)
Sedangkan untuk pengendara roda empat, paling banyak melanggar itu tidak menggunakan saffety belt atau sabuk pengaman. Sedangkan diperingkat kedua ada juga pengendara yang ditilang karena mengendarai sambil menggunakan HP
Kasat menambahkan, Operasi Semeru tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya angka kecelakaan selama Operasi Semeru berkurang, selain itu pada tahun sebelumnya ada 2072 pengendara kena tilang. Sedangkan pada tahun ini hanya ber kisar sekitar 1548,hampir 20% berkurang. (eo/yan)