SEKITAR KITA
Operasi Zebra Semeru 2020, Polisi Kurangi Stasioner System
Memontum Kota Malang – Operasi Zebra Semeru 2020 di masa pandemi Covid-19, ada beberapa perubahan. Diantaranya mengurangi stasioner system untuk menghindari kerumunan. Petugas lebih banyak melakukan hunting system supaya protokol kesehatan tetap terjaga. Bahkan pada tahun ini penindakan hukum hanya 20%, selebihnya preemtif 40% dan preventif 40%.
Dalam penindakan hukum petugas melakukan hunting system mencari pelanggaran kasat mata. Kasat Lantas Polresta Malang Kota AKP Ramadhan Nasution SH SIK saat dikonfirmasi Memontum.com melalui ponselnya membenarkan bahwa saat ini pihaknya mengurangi sistem stasioner.
“Operasi Zebra Semeru 2020, salah satu targetnya mencegah penyebaran Covid-19 dan pendisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Stasioner masih digunakan di Polsek-Polsek karena polisi-nya sedikit dan tidak menghentikan kendaraan terlalu banyak,” ujar AKP Ramadhan, Rabu (28/10/2020) sore.
Untuk petugas Lantas Polresta Malang Kota lebih melakukan penegakan hukum dengan hunting. “Kalau Polresta, kita gunakan hunting system, karena hasilnya banyak dan yang ditemukan adalah kesalahan kasat mata. Kami lakukan dengan skala prioritas dari pelanggaran yang tampak. Sehingga, physical distancing tetap bisa terjaga karena tidak ada kerumunan,” ujar AKP Ramadan.
Petugas mengedepankan preemtif 40% dan preventif 40 % dengan demikian banyak memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas. “Kami berikan imbauan-imbauan agar masyarakat selalu tertib berlalu lintas. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama disiplin protokol kesehatan. Untuk hari ke 3 Operasi Zebra Semeru 2020, penindakan ada 113 lembar,” ujar AKP Rama. (gie)