Pangdam V/Brawijaya: Netralitas TNI-Polri Harus Tetap Dijaga

Memontum Malang – Pangdam V/Brw Mayjen TNI Arief Rahman menjadi Irup dalam upacara 17-an yang diikuti jajaran TNI-Polri se Malang Raya di lapangan  Brawijaya Rampal, Senin (19/2/2018). Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol TNI AU Sujarno dan Perwira Upacara Letkol Czi Sujangi,  Kasipers Korem 083/Bdj.

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan peninjauan ke lokasi pembuatan kolam renang oleh Pangdam V/Brawijaya yang didampingi Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko dan Dandim 0818 Letkol Inf Ferry Muzawwad SIP.

KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam V pada intinya menyampaikan  upacara 17-an ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan wujud kecintaan terhadap tanah air.

“Seiring dengan akan berlangsungnya Pilkada serentak yang akan digelar bulan Juni mendatang agar keluarga besar TNI – Polri selalu menjaga netralitas dalam pesta demokrasi ini,” pinta Pangdam V.

Pangdam V/Brawijaya juga minta para anggota TNI Polri selalu bijak dalam menggunakan media sosial dan memahami dan mempedomani prinsip loyalitas tegak lurus ke atas secara hierarkis yang disampaikan oleh unsur pimpinan di satuan.

“Sekaligus masing – masing kotama segera membentuk tim pengawas netralitas TNI khususnya TNI AD dengan memanfaatkan personel intelijen di satuannya sesuai dengan arahan dari Presiden dan Panglima TNI untuk melaporkan perkembangan situasi, rencana penggelaran pasukan dan pemetaan daerah rawan konflik secara periodik maupun insidential sesuai dengan MoU antara TNI – POLRI beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Dandim  0818 wilayah Kab.Malang-Kota Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad. SIP usai mengikuti kegiatan upacara 17-an berpesan kepada  seluruh keluarga besar Kodim 0818 agar selalu memegang teguh netralitas dengan tidak melanggar aturan antara TNI dan Polri sehingga tercipta situasi yang kondusif, lancar dan tertib selama kegiatan Pilkada berlangsung.

“Seperti yang tertulis dalam amanat KSAD Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh Pangdam V/Brw Mayjen TNI Arif Rahman untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas,” terangnya.(fik/ono)